Komisi Eropa Usulkan Penggunaan Aset Rusia untuk Pasok Senjata ke Ukraina
(last modified Thu, 29 Feb 2024 05:29:36 GMT )
Feb 29, 2024 12:29 Asia/Jakarta
  • Komisi Eropa Usulkan Penggunaan Aset Rusia untuk Pasok Senjata ke Ukraina

Ketua Komisi Eropa menyarankan agar Uni Eropa menggunakan keuntungan yang terkait dengan aset yang dibekukan Rusia untuk membeli senjata yang dipasok ke Ukraina. ​

Menurut Sputnik, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam pertemuan keamanan Parlemen Eropa di Strasbourg hari Rabu (28/2/2024) mengatakan, "Waktunya telah tiba untuk membahas penggunaan keuntungan dari aset beku Rusia guna membeli peralatan militer bagi Ukraina."​

Pernyataan Ketua Komisi Eropa ini mewakili perubahan retorika Uni Eropa yang sebelumnya berbicara tentang penggunaan aset Bank Sentral Rusia yang dibekukan untuk membiayai rekonstruksi Ukraina.

Selain itu, Charles Michel, Presiden Dewan Eropa pada awal Februari 2024 mengakui sedang mempersiapkan kerangka hukum yang memungkinkan uni Eropa menyita uang negara Rusia bukanlah tugas yang mudah, dan dia menyarankan untuk fokus terlebih dahulu pada membuka keuntungan dari aset-aset tersebut.

Hal ini terjadi ketika Moskow menggambarkan upaya Eropa sebagai bandit ekonomi dan tidak melihat adanya dasar untuk tindakan memanfaatkan aset negaranya yang disita.

Setelah Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022, negara-negara Barat menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Rusia, termasuk pembekuan hampir separuh cadangan mata uang asing Rusia di luar negeri.

Rusia telah menyatakan bahwa segala upaya untuk menyita aset-asetnya yang dibekukan merupakan pelanggaran hukum internasional dan akan ditanggapi dengan reaksi keras Moskow.​(PH)

Tags