Pars Today

Menanggapi penemuan kuburan massal warga Palestina di Kompleks Medis Khan Younis, Kementerian Luar Negeri Mesir mengumumkan bahwa penemuan kuburan massal merupakan kejahatan nyata rezim Zionis dan pelanggaran hukum internasional.

Menurut laporan IRNA, Ahmed Abu Zeid, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir menambahkan, Sangat disayangkan dan memalukan bahwa pelanggaran hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan terus berlanjut di abad ke-21 di depan mata dunia, organisasi internasional dan Dewan Keamanan.

Ahmed Abu Zeid mengatakan, Kairo mengutuk pelanggaran berulang terhadap hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional di Jalur Gaza, yang menargetkan warga sipil yang tidak berdaya, pengungsi dan tim medis.

Juru bicara kepresidenan Mesir juga menyerukan perlunya segera menghentikan kekerasan dan agresi pemukim Zionis terhadap warga sipil Palestina serta properti dan rumah mereka di Tepi Barat.

Kelompok Penyelamatan Gaza mengumumkan pada hari Senin (22/4) bahwa mereka telah memindahkan jenazah 50 syahid dari kuburan massal yang ditemukan yang dikuburkan oleh tentara rezim Zionis di kompleks medis Nasser di Khan Younis.

Setelah lebih dari 6 bulan berlalu sejak rezim Zionis menginvasi Jalur Gaza tanpa hasil dan prestasi apa pun, rezim ini semakin tenggelam dalam krisis internal dan eksternalnya, dan selama periode ini, rezim Zionis tidak mencapai apa pun selain kejahatan, pembantaian, perusakan, kejahatan perang, pelanggaran hukum internasional dan pemboman terhadap lembaga bantuan kemanusiaan, serta kelaparan di wilayah ini.(sl)