Pars Today

Pemimpin Partai Patriot Prancis, Florian Philippot menyerukan masyarakat Eropa untuk bangkit, dan memperingatkan bahwa NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) sedang mendorong dunia menuju dimulainya Perang Dunia III.

Menyusul popularitas umum partai-partai sayap kanan di Eropa, terutama keberhasilan relatif partai-partai tersebut dalam pemilu Parlemen Eropa yang digelar beberapa waktu lalu, kini mereka lebih banyak hadir di kancah politik di berbagai negara Eropa, khususnya Prancis. Sebagian besar partai-partai ini adalah partai-partai yang ingin meninggalkan Uni Eropa dan NATO.

Menurut Parstoday, Philippot secara resmi menyerukan kebangkitan rakyat Eropa dan penarikan Prancis dari NATO dan Uni Eropa.

"Prancis berada dalam bahaya kehancuran, dan jika kita sendiri tidak bangkit, kebangkitan ini akan datang, tapi itu akan jauh lebih kejam dan menyakitkan," ujarnya.

Dalam pesan yang ditujukan kepada rakyat Prancis di akun pribadinya di jejaring sosial Facebook, Philippot menulis, mari kita lupakan sirkus politik Prancis dan Presiden Emmanuel Macron. Pernyataan para pemimpin NATO, lanjutnya, menunjukkan bahwa mereka sedang mendorong dunia menuju Perang Dunia III.

Peringatan Pemimpin Partai Patriot Prancis datang ketika Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menegaskan bahwa NATO adalah aliansi nuklir. Dia mengatakan, NATO sedang mengadakan konsultasi untuk mempersiapkan senjata nuklir.

Tanpa merinci permasalahan tersebut, Stoltenberg mengatakan bahwa negara-negara anggota NATO sudah mulai berkonsultasi mengenai perlunya mempersiapkan senjata nuklirnya.

Sebelumnya, Stoltenberg mengklaim bahwa tujuan NATO adalah dunia yang bebas dari senjata nuklir. Dia menegaskan, selama masih ada senjata nuklir di dunia, kita akan tetap menjadi aliansi nuklir. (RA)