BRICS Berencana Membuat Database Metrik Sains Terintegrasi

Pars Today - Pertemuan Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi BRICS ke-12 diadakan di Moskow yang dihadiri perwakilan dari Cina, Rusia, India, Brasil, Afrika Selatan, Iran, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Ethiopia.

Pekan lalu, Rusia menjadi tuan rumah pertemuan ke-12 para menteri ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi negara-negara BRICS.

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Valery Falkov, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Rusia, para ketua delegasi negara-negara tersebut menjelaskan prioritas ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi ke arah pengembangan kerja sama ilmiah dan inovatif.

Valery Falkov, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia, menekankan bahwa teknologi adalah salah satu bidang paling dinamis untuk memperluas kerja sama di BRICS dan mengumumkan bahwa negara-negara anggota BRICS sedang mempertimbangkan untuk menciptakan basis data metrik sains yang terintegrasi.

Sajjad Ahadzadeh, Kepala Pusat Pembangunan dan Kerja Sama Pembangunan Republik Islam Iran dalam pertemuan ini selaku perwakilan Iran di bidang teknologi dan kerja sama inovasi dengan kelompok BRICS, dalam sambutannya menyebut kerja sama di bidang nanoteknologi, bioteknologi , energi dan energi terbarukan, air, ekonomi kelautan, ketahanan pangan, kecerdasan buatan, dan ekonomi digital di antara bidang prioritas Iran dalam bekerja sama dengan kelompok BRICS.

Menurut BRICS TV, fokus peserta pertemuan ini adalah pengembangan kecerdasan buatan dan layanan digital, memastikan keamanan siber, dan meningkatkan akses terhadap teknologi informasi.(sl)