Foto-Foto Menyayat Hati yang Tak Mampu Membangunkan Dunia
(last modified Wed, 23 Oct 2024 10:19:33 GMT )
Okt 23, 2024 17:19 Asia/Jakarta
  • Foto-Foto Menyayat Hati yang Tak Mampu Membangunkan Dunia

Parstoday – Tersebarnya video dan foto seorang gadis kecil Palestina, saat menggendong saudara perempuannya yang terluka, meski menyayat hati manusia-manusia normal, namun tetap tidak mampu menyadarkan dunia.

Perang Gaza, yang merupakan perwujudan kejahatan-kejahatan Rezim Zionis, dukungan Amerika Serikat, dan sekutu-sekutu lainnya terus berlanjut, dan mesin perang Israel, nyaris tidak menghadapi hambatan apa pun dari masyarakat internasional dalam melancarkan kejahatannya.
 
Dalam beberapa hari terakhir, sebuah video yang memperlihatkan gadis kecil Palestina, menggendong saudara perempuannya yang terluka tersebar luas di media sosial. Ia menggendong adik perempuannya sejauh lebih dari dua kilometer mencari rumah sakit.
 
Gadis kecil Palestina, ini membawa adiknya yang terluka untuk mendapat perawatan sementara rumah sakit-rumah sakit di Gaza, hampir rata dengan tanah semuanya, di saat yang sama suara drone Israel, terdengar di langit. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana nasib kedua anak perempuan ini selanjutnya.
 
Video dan foto gadis kecil Palestina, tersebut ramai dibicarakan netizen di media sosial, dan menyayat hati siapa pun yang melihatnya. Akan tetapi para penjahat Rezim Zionis, yang bekerja sama dengan AS, dan sekutu-sekutunya terus melanjutkan kejahatannya.
 
Di media sosial, foto gadis kecil Palestina, itu disandingkan dengan sebuah foto seorang anak laki-laki Jepang, yang tengah menggendong adiknya yang tak bernyawa pada Perang Dunia II. Anak laki-laki itu berdiri tegak, dan nampak menggigit bibirnya. Sorot matanya menggambarkan seluruh jiwa dari sebuah bangsa yang kalah. 
 
Orang yang mengambil foto anak laki-laki Jepang, tersebut adalah Joe O'Donnell. Ia mengambil foto itu di kota Nagaski. Ia selama tujuh bulan sejak September 1945 mengelilingi wilayah barat Jepang, untuk mengabadikan reruntuhan dan korban-korban perang.
 
Ia mengungkap kondisi mengenaskan para korban pemboman termasuk mereka yang terbunuh, terluka, terusir, dan anak-anak yatim. Foto-foto penderitaan manusia terekam di dalam kamera, dan hatinya.
 
Menurut keterangan Joe O'Donnell, anak laki-laki Jepang, yang ada di fotonya sedang menggendong saudaranya yang tak bernyawa. Ia tengah berdiri mengantri untuk mengebumikan adiknya tersebut dalam sebuah acara pemakaman tradisional Jepang.
 
O'Donnell melanjutkan, ketika tiba giliran untuk anak laki-laki tersebut, seorang pria bermasker putih mendatanginya, dan segera mengambil tubuh saudaranya yang tak lagi bernyawa untuk dikremasi. Anak laki-laki kecil itu berusaha menggigit bibir bawahnya menahan tangis, dan menunjukkan diri tetap tegar.
 
Di sisi lain, data resmi menunjukkan serangan-serangan Rezim Zionis, ke Gaza, sejak 7 Oktober 2023, telah menewaskan lebih dari 42.000 warga Palestina, dan melukai lebih dari 99.000 orang. (HS)