Dari Pemerkosaan hingga Pembakaran Jenazah, 600 Polisi Inggris Dipecat
(last modified Wed, 06 Nov 2024 11:33:34 GMT )
Nov 06, 2024 18:33 Asia/Jakarta
  • Dari Pemerkosaan hingga Pembakaran Jenazah, 600 Polisi Inggris Dipecat

Parstoday – Surat kabar Inggris, mengabarkan pemecatan terhadap 600 petugas polisi negara ini disebabkan perilaku-perilaku menyimpang mereka mulai dari tindakan asusila hingga kriminal.

Daily Mail, Selasa (5/11/2024) melaporkan, dalam setahun terakhir, sekitar 600 personel kepolisian Inggris, dipecat karena perilaku menyimpang seperti tindakan asusila dan kriminalitas.
 
Menurut Daily Mail, jumlah petugas polisi yang dipecat karena terbukti berperilaku menyimpang, dan tidak profesional, mengalami peningkatan 50 persen dibandingkan dua tahun sebelumnya.
 
Surat kabar Inggris ini menjelaskan, peningkatan dramatis jumlah polisi berperilaku buruk yang sudah mengakar, terjadi setelah kasus-kasus mencengangkan termasuk penculikan, pemerkosaan, pembunuhan, dan pembakaran jenazah Sarah Everard, oleh polisi ibu kota Inggris, Wayne Couzens pada 2021.
 
Daily Mail, menulis, "Berkirim pesan secara ilegal terkait korban-korban kekerasan seksual, hoaks, dan kebohongan, perilaku diskriminatif, akses ilegal terhadap informasi-informasi kasus serta foto-foto orang lain, kekerasan keluarga, foto-foto korban pembunuhan, dan penyebarannya di media sosial, juga membuat lelucon terkait pembunuhan anak-anak kulit hitam, termasuk di antara perilaku buruk yang dilakukan personel polisi Inggris." (HS)