Peringatan Apa yang Diberikan Rusia ke AS soal Iran?
Mar 11, 2025 21:40 Asia/Jakarta
Parstoday – Wakil tetap Rusia, di Organisasi-organisasi internasional di Wina, mengatakan Amerika Serikat, dan tiga negara Eropa, mengkaji penerapan mekanisme yang dikenal sebagai Snapback.
Mikhail Ulyanov, Senin (10/3/2025) menjelaskan AS, Prancis, Jerman, dan Inggris, secara serius mengkaji mekanisme Snapback, yang berarti pemulihan otomatis seluruh sanksi PBB terhadap Iran.
Pada saat yang sama Ulyanov, menyinggung mekanisme Snapback, dan kemungkinan keluarnya Iran, dari Traktat Non-Proliferasi Nuklir, NPT, serta menuntut AS transparansi lebih besar, dan kembali ke meja perundingan.
Ia mengatakan, “Pada 18 Oktober periode penerapan kesepakatan nuklir JCPOA, dan Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB, berakhir tapi sampai sekarang tidak ada upaya apa pun untuk menyusun program pengganti.”
Diplomat senior Rusia ini melanjutkan, dikarenakan beberapa masalah yang tak terselesaikan saat ini dan di masa lalu, Troika Eropa, dan AS, bisa mulai menuduh Iran, tidak berkomitmen atas kesepakatan Protokol Tambahan IAEA, dan melimpahkan kasus ke DK PBB.
“Prancis, Jerman, Inggris, dan AS secara serius dengan mengkaji penerapan mekanisme yang dikenal dengan Snapback, artinya pemulihan otomatis seluruh sanksi PBB atas Iran,” imbuhnya.
Ulyanov menjelaskan, “Iran sudah memperingatkan jika langkah itu sampai dilakukan, maka negara ini akan keluar dari NPT, maka dari itu untuk memperbaiki kondisi ini, penting bagi AS menjelaskan sikapnya secara lebih transparan, dan kembali ke meja perundingan. Jika hal itu dilakukan, minimal di atas kertas terdapat peluang untuk menemukan solusi.”
“Jika perundingan tidak dilakukan, Moskow khawatir kita akan menghadapi sebuah krisis serius, pasalnya ketegangan kapan saja bisa keluar dari kendali,” pungkasnya. (HS)
Tags
