Penulis Zionis: Trump Pantas Menerima Hadiah Genosida, bukan Nobel Perdamaian!
Menyusul spekulasi mengenai kemungkinan pemberian Hadiah Nobel Perdamaian kepada Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, seorang penulis Zionis mengkritik kelanjutan kejahatan di Jalur Gaza dengan dukungan Washington dan menyerukan agar Trump diadili di Mahkamah Pidana Internasional.
Tehran, Pars Today- Gideon Levy, penulis Haaretz, dalam sebuah artikel menulis: “Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, tidak pantas menerima Hadiah Nobel Perdamaian; tempat yang layak baginya adalah Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag. Tidak ada seorang pun di luar Israel yang bertanggung jawab sebesar dirinya atas pembantaian di Gaza. Hanya dia yang bisa menghentikan perang mengerikan ini dengan satu panggilan telepon, tetapi dia tidak melakukannya.”
Berdasarkan laporan surat kabar Rai al-Youm, ia melanjutkan: “Trump bukan hanya tidak menelepon, tetapi terus mendukung, mempersenjatai, dan membiayai mesin perang Israel seolah-olah tidak ada yang terjadi. Ketika nama Trump dikaitkan dengan Hadiah Nobel Perdamaian, kebenaran sepenuhnya diputarbalikkan. Jika ada hadiah yang pantas ia terima, maka itu harus diberikan kepada Netanyahu dan Trump, dan hadiah itu adalah ‘hadiah genosida’.”
Gideon Levy juga menegaskan bahwa Ron Dermer, seorang politisi Yahudi-Amerika profesional dan Menteri Urusan Strategis Israel telah berhasil menipu Gedung Putih dan 16 badan intelijen Amerika Serikat serta meyakinkan mereka bahwa ‘darah yang tertumpah adalah berkah bagi Amerika’. Menurutnya, hasil dari penipuan ini adalah pemberian legitimasi oleh Trump terhadap kebijakan perang rezim Zionis dan upayanya untuk memperoleh Hadiah Nobel Perdamaian.(PH)