Berita / Dunia
Udara Bersih di Eropa; Tanah Tercemar di Afrika
Pars Today – Eropa dengan suara keras selalu menyatakan: Kami adalah pahlawan lingkungan hidup! Namun cukup kita buka tirai sehingga kita melihat siapa pahlawan sejati ini, yakni mengirim sampahnya ke benua lain?
Di pelabuhan Le Havre, kulkas-kulkas rusak, baterai kosong, dan suku cadang kendaraan yang mencemari lingkungan menunggu perjalanan besar mereka. Perjalanan yang tidak membutuhkan paspor; cukup sebuah label “ekspor.” Menurut laporan Radio Internasional Prancis, Eropa dengan bangga menyatakan: “Udara kami telah menjadi bersih.” Namun mereka lupa menambahkan: “Karena asap dan sampahnya telah kami kirim ke Mali, Nigeria, dan Pantai Gading.”
Slogan-slogan lingkungan hidup pun lebih mirip iklan deterjen: “Bumi bersih, masa depan cerah” … tentu saja dengan syarat bahwa Anda membuang sampah Anda di bagian lain dunia.
Alih-alih mengekspor teknologi hijau, Eropa justru mengekspor sampahnya. Jadi jika suatu hari Anda mendengar: “Afrika adalah masa depan dunia,” mungkin hal itu harus dipahami seperti ini: masa depan yang penuh dengan kulkas-kulkas rusak dan kompresor-kompresor berkarat. (MF)