Obama dan Pangeran UEA Bahas Gencatan Senjata di Yaman

Presiden Amerika Serikat dan Pangeran Uni Emirat Arab, membahas perkembangan di Suriah dan perang melawan kelompok teroris Daesh dalam sebuah sambungan telepon.

Kantor berita resmi Kuwait (KUNA) melaporkan, Gedung Putih dalam sebuah statemen mengatakan bahwa Presiden Barack Obama dan Mohammed bin Zayed al Nahyan pada Jumat (16/9/2016) berbicara melalui telepon untuk mendiskusikan transformasi di Suriah dan perang anti-Daesh.

"Kedua pihak juga berdialog tentang cara mempertahankan daerah-daerah yang sudah dibebaskan dari teroris Daesh di Irak," tambahnya.

Obama juga menyampaikan keprihatinannya atas dimulainya bentrokan baru di Yaman.

Gedung Putih menambahkan bahwa Presiden AS dan Pangeran UEA sepakat tentang kebutuhan untuk melaksanakan gencatan senjata di Yaman demi mencapai penyelesaian politik.

"Kedua pemimpin sekali lagi menyatakan kesiapannya untuk memperkuat hubungan bilateral berdasarkan kepentingan bersama," kata rilis tersebut. (RM)