Sekjen PBB Ajak Pemimpin Dunia Bermurah Hati
Sekjen PBB Ban Ki-moon, mendesak para pemimpin dunia dan organisasi internasional untuk berkomitmen dalam memberikan bantuan yang lebih besar kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam sebuah laporan dengan judul “One Humanity: Shared Responsibility,” Ban menyatakan bahwa perang dan konflik telah melanggar hukum humaniter internasional. Bantuan lebih besar diperlukan untuk memenuhi peningkatan tajam kebutuhan kemanusiaan. Demikian dirilis kantor perwakilan PBB di Tehran, Ahad (21/2/2016).
“PBB akan mengadakan KTT Kemanusiaan Dunia untuk pertama kalinya pada 23-24 Mei 2016 di Istanbul. Saya mendesak para pemimpin global, organisasi internasional dan lain-lain untuk berkomitmen memberikan lebih banyak bantuan bagi mereka yang sangat membutuhkan,” tulis Ban dalam laporannya.
Ia menerangkan bahwa mereka yang hadir dalam KTT tersebut akan didorong untuk menyediakan bantuan yang lebih besar.
Menurut Sekjen PBB, konflik, kekerasan, ekstremisme, kejahatan trans-nasional dan ketimpangan telah meningkat dan sedang menghancurkan kehidupan jutaan pria, wanita dan anak-anak serta mendestabilisasi seluruh wilayah dunia.
“Hari ini tantangan yang kompleks telah menyeberangi perbatasan. Tidak ada satu negara atau organisasi dapat mengatasinya sendiri. Kita perlu memulihkan kepercayaan dalam kapasitas lembaga nasional, regional dan internasional untuk menghadapi tantangan tersebut,” tegasnya. (RM)