Akhiri Krisis Suriah, Uni Eropa Resmi Rangkul Iran
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini, mengatakan bahwa pertemuannya dengan menteri luar negeri Iran menandai dimulainya kerjasama Uni Eropa dengan Republik Islam untuk memecahkan krisis Suriah.
Selama berada di Tehran pada Sabtu (29/10/2016), Mogherini telah bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani dan Menlu Mohammad Javad Zarif. Demikian dikaporkan IRNA.
"Pertemuan dengan Rouhani dan Zarif bukan sebuah pertemuan bilateral semata, tetapi menandai dimulainya kerjasama Uni Eropa terkait Suriah dengan kekuatan-kekuatan regional," ujar Mogherini.
Ia menggarisbawahi perlunya kerjasama antara Iran dan Uni Eropa dalam penyelesaian konflik regional, termasuk di Suriah.
Menurutnya, ada kebutuhan mendesak untuk menghentikan permusuhan, menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga dan mengakhiri perang Suriah lewat jalur politik, di mana PBB sedang membahas langkah ini.
Mogherini menandaskan bahwa Eropa bersama negara-negara regional dapat menciptakan kondisi untuk mengawali proses tersebut dan memulai program rekonstruksi politik dan sosial Suriah.
"Keputusan soal struktur politik dan konstitusi Suriah ada di tangan rakyat, tapi kekuatan-kekuatan regional dapat terlibat dalam proses itu," tambahnya.
Mogherini tiba di Tehran pada Sabtu dini hari untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat senior Iran tentang krisis yang sedang berlangsung di Suriah. (RM)
