IOM: 21 Ribu Muslim Rohingya Lari ke Bangladesh

Organisasi Internasional untuk Migrasi, IOM mengumumkan, berlanjutnya aksi kekerasan berdarah terhadap Muslimin Rohingya di Myanmar memaksa 21 ribu orang minoritas yang disebut PBB paling tertindas di dunia itu untuk mengungsi ke Bangladesh.

Kantor berita Perancis (6/12) melaporkan, But Sanjukta Sahany, Kepala Kantor IOM di Bangladesh, Selasa (6/12) mengatakan, sejak 9 Oktober sampai 2 Desember 2016, sekitar 21 ribu Muslim Rohingya mengungsi ke Bangladesh untuk menyelamatkan diri.

Sahany menambahkan, sebagian besar dari Muslimin Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh saat ini ditampung di kamp-kamp pengungsian sementara dan di beberapa desa negara itu.

Laporan IOM juga menyebutkan, Muslimin Rohingya yang lari dari Myanmar mengabarkan terjadinya pemerkosaan terhadap para wanita Rohingya dan penyiksaan oleh aparat keamanan Bangladesh.

Muslimin Rohingya sejak tahun 2012 menjadi sasaran serangan kelompok-kelompok Buddha ekstrem dan pasukan Myanmar.

Pemerintah Myanmar tidak bersedia memberikan hak kewarganegaraan kepada Muslimin Rohingya dan menganggapnya sebagai imigran gelap dari Bangladesh. (HS)