Liga Arab Tekankan Hak Bangsa Palestina
Liga Arab tanpa memberikan mekanisme praktis menuntut penegakan hak-hak bangsa Palestina.
Kantor Berita MaaNews Rabu (8/3) melaporkan, para menlu negara-negara Arab di sidang ke 147 tanpa memberikan mekanisme praktis dan hanya sekedar slogan meminta negara Arab dan Islam melakukan langkah bersama dan luas mengakui pembentukan negara Palestina.
Menurut sumber ini, peserta di konferensi ini menangguhkan dimulainya aktivitas bersama negara-negara Arab untuk menghadapi kendala yang mereka hadapi ke sidang berikutnya.
Sekedar slogan, mereka juga mengecam penyerbuan dan pelecehan pemukim Zionis terhadap Masjid al-Aqsa dan menilainya sebagai pelanggaran terhadap garis merah.
Liga Arab dengan membahas isu-isu parsial serta mengiringi konspirasi memecah belah di kawasan dan dunia Islam, secara praktis semakin jauh dari tujuan utamanya dan bergerak ke arah keruntuhan.
Masjid al-Aqsa menjadi ajang militer dan pemukim Zionis untuk menghapus identitas Islam dan Kristen Baitul Maqdis serta menggantikannya dengan simbol-simbol Zionis.
Rezim Israel menggunakan beragam metode untuk membagi baik waktu dan tempat di Masjid al-Aqsa untuk menguasai secara total tempat suci ini. (MF)