Rusia Desak AS Kembalikan Aset Diplomatik

Moskow menyatakan akan mempertahankan haknya untuk mengambil tindakan balasan terhadap Washington mengenai penyitaan properti diplomatik Rusia oleh AS.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada Selasa (18/7/2017) mengumumkan, Deputi Menlu Rusia, Sergei Ryabkov telah bertemu dengan Wakil Menlu AS untuk Urusan Politik, Thomas Shannon di Washington untuk membahas kasus tersebut.

"Jika Washington menghalangi kegiatan lembaga-lembaga diplomatik Rusia di AS, Moskow menganggap dirinya berhak untuk mengambil tindakan balasan," kata pernyataan Kemenlu.

Rusia juga meminta AS memulai kembali pembicaraan rutin menyangkut isu-isu strategis, yang telah terhenti sejak masa Presiden Barack Obama. Agenda pembicaraan ini mencakup isu senjata strategis dan nuklir, di mana kedua pihak berkali-kali melakukan perundingan untuk menjamin stabilitas dan mengurangi senjata pemusnah massal.

Pada Desember lalu, Obama memerintahkan pengusiran 35 orang Rusia atas tuduhan campur tangan mereka dalam pemilu presiden Amerika. AS kemudian menyita dua komplek diplomatik Rusia yang dilindungi oleh Konvensi Wina.

Rusia berkali-kali membantah segala bentuk keterlibatan dalam pemilu presiden Amerika. (RM)