Pengungsi Muslim Rohingya Capai 300 Ribu Orang

Seorang pejabat PBB mengatakan bahwa 300.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri dari kejahatan militer Myanmar ke negara tetangga Bangladesh.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (7/9/2017), menurut perkiraan yang dirilis oleh staf PBB di wilayah perbatasan Banglades, Cox's Bazar, kedatangan pengungsi Rohingya sejak serangan baru militer Myanmar 12 hari lalu sudah mencapai 146.000 orang.

Juru bicara Program Pangan Dunia di Bangladesh, Dipayan Bhattacharyya memperingatkan bahwa para pengungsi mengalami kekurangan nutrisi, mereka tidak memperoleh makanan normal selama mungkin lebih dari sebulan.

"Mereka jelas terlihat lapar dan trauma," tambahnya.

Bhattacharyya mengatakan bahwa para pengungsi sekarang tiba dengan kapal dan juga melintasi perbatasan darat dari berbagai titik.

Dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan pada Selasa, Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinannya bahwa kekerasan tersebut dapat memicu terjadinya tragedi kemanusiaan.

Sejak 25 Agustus 2017 sampai sekarang, 6.334 orang tewas di negara bagian Rakhine dan 8.349 lainnya terluka. Sejak masa itu pula, 103 desa dan 23.250 rumah telah musnah dibakar, 500 masjid dan 250 sekolah juga dihancurkan. (RM)