Rezim Myanmar: Rohingya yang Membakar Rumah Mereka Sendiri

Wartawan yang mengunjungi desa-desa di negara yang dilanda krisis di Myanmar melaporkan terjadinya kebakaran baru di sebuah desa yang telah ditinggalkan oleh warga Muslim Rohingya, memperbesar keraguan atas klaim pemerintah bahwa warga Muslim yang membakar rumah mereka sendiri.

Puluhan wartawan memantau perkembangan di negara bagian Rakhine dalam sebuah perjalanan yang dikoordinasikan pemerintah, pada hari Kamis menyaksikan kebakaran baru di Desa Gawdu Zara.

Mereka juga melaporkan menyaksikan sobekan lembaran buku-buku Islam yang tersebar di atas tanah.

Pemerintah Myanmar mengklaim bahwa warga Muslim yang membakar dan menghancurkan rumah mereka. Namun, wartawan yang mengunjungi lima desa yang telah hangus dihancurkan pada hari Kamis mengatakan bahwa tidak ada warga Muslim di desa itu yang menyalakan api.

"Mereka membakar rumah mereka sendiri dan melarikan diri," kata perwira polisi setempat Aung Kyaw Moe, merujuk pada Muslim Rohingya.

Myanmar yang mayoritas penduduknya beragama Buddha menilai Rohingya sebagai imigran dari Bangladesh, meski Musluim Rohingya tinggal di Myanmar selama beberapa generasi.(MZ)