India Diminta tak Pakai Pellet Gun pada Demonstran Kashmir
-
tentara India di Kashmir
Amnesti Internasional meminta pemerintah India untuk tidak menggunakan "pellet gun" terhadap para demonstran di Kashmir wilayah kontrol India.
Radio Urdu, IRIB World Service (14/9) melaporkan, Amnesti Internasional, Kamis (14/9) memprotes penggunaan pellet gun terhadap para demonstran di Kashmir pendudukan India dan meminta pemerintah New Delhi untuk berhenti menggunakan senjata tersebut terhadap masyarakat Kashmir.
Dalam keterangannya, Amnesti Internasional menjelaskan, pellet gun adalah senjata berbahaya dan penggunaan senjata tersebut oleh pemerintah India harus dilarang.
Ratusan warga Kashmir dikabarkan terluka dan kehilangan penglihatan karena terkena tembakan jenis senjata yang menggunakan peluru dari gotri atau bola kecil yang terbuat dari metal itu.
Situasi di Kashmir wilayah kontrol India memburuk sejak 8 Juli 2016, menyusul tewasnya Burhan Muzaffar Wani, Komandan Hizbul Mujahideen di tangan aparat keamanan India.
Akibat serangan aparat keamanan India terhadap para demonstran Kashmir, hingga hari ini sedikitnya 300 orang tewas dan ribuan lainnya terluka atau ditangkap. (HS)