Mogherini: AS Harus Mematuhi Kesepakatan Nuklir Iran
(last modified Tue, 07 Nov 2017 23:10:18 GMT )
Nov 08, 2017 06:10 Asia/Jakarta
  • Federica Mogherini
    Federica Mogherini

Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, menyatakan bahwa blok UE bekerja sama dengan Kongres AS dan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memastikan kepatuhan Washington terhadap kesepakatan nuklir Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).

Berbicara pada sebuah konferensi pers Selasa (7/11/2017) di Washington, Mogherini mengatakan bahwa pihaknya telah menggarisbawahi pentingnya kesepakatan nuklir dalam pertemuan dengan pejabat pemerintah dan anggota parlemen di Washington pekan ini.

Mogherini berharap AS memenuhi kewajibannya berdasarkan kesepakatan tersebut,  dan mengatakan, kami ingin Amerika Serikat melanjutkan implementasinya di masa depan.

Ditambahkannya, Uni Eropa memiliki kepentingan keamanan dalam menjaga kesepakatan kerja.

Mogherini juga menyatakan bahwa dirinya mendapat "indikasi yang jelas bahwa maksudnya adalah untuk menjaga AS bertindak sesuai dengan kesepakatan tersebut," seraya menambahkan bahwa anggota parlemen AS telah memberi isyarat mereka berencana memastikan Washington akan mematuhi kesepakatan nuklir.

Dia menolak usulan Washington untuk menegosiasikan kembali kesepakatan nuklir tersebut, dengan mengatakan, jika Anda membuka kembali satu bagian dari itu, seluruh kesepakatan harus dibuka kembali.

Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yaitu Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Rusia dan Cina ditambah Jerman, menandatangani kesepakatan nuklir pada 14 Juli 2015 dan mulai menerapkannya pada 16 Januari 2016.

Di bawah JCPOA, Iran menyetujui pembatasan program nuklirnya sebagai imbalan pencabutan sanksi terkait nuklir yang diberlakukan terhadap Tehran.(MZ)

Tags