Ucapan Selamat Trump kepada Putin Tuai Protes

Presiden Amerika Serikat membela sikapnya mengucapkan selamat atas kemenangan Vladimir Putin dalam pemilu presiden Rusia.

IRNA melaporkan, Presiden Amerika, Donald Trump, Rabu (21/3/2018) di laman Twitternya menulis, Rusia dapat membantu penyelesaian masalah-masalah yang terkait dengan beberapa negara termasuk Korea Utara, Suriah, Ukraina dan Iran.

Menurut Trump, Rusia memainkan peran efektif dalam sejumlah masalah seperti perang melawan kelompok teroris Daesh dan persaingan senjata.

Presiden Amerika menjelaskan, George Bush berusaha berdamai dengan Rusia, namun tidak cerdas, Barack Obama dan Hillary Clinton juga melakukan upaya yang sama, tapi tidak punya kemampuan dan daya tarik.

Sebelumnya Trump melakukan pembicaraan dengan Putin lewat telepon dan mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Putin sebagai presiden Rusia.

Langkah Trump itu memicu reaksi luas media Amerika. Washington Post mengabarkan, kontak telepon Trump ini dilakukan tanpa mengindahkan pendapat dan nasihat tim penasihat keamanan nasional Gedung Putih.

Salah seorang senator Republik, John McCain menyebut kontak telepon Trump dengan Putin sebagai penghinaan terhadap warga Rusia.

Menurut McCain, warga Rusia dalam pemilu presiden hari Ahad lalu dibatasi haknya untuk dapat memilih dalam atmosfir terbuka dan adil. (HS/PH)