Rusia Kritik Sikap Bungkam PBB Atas Serangan Kimia Daesh
Kepala Departemen Kontrol Senjata dan Non-Proliferasi Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan PBB bahkan satu kali pun belum menunjukkan reaksi terhadap penggunaan senjata kimia oleh Daesh.
Seperti dikutip kantor berita IRNA, Rabu (6/4/2016), Mikhail Ulyanov menambahkan, kelompok teroris Daesh sejauh ini telah tiga kali menggunakan senjata kimia di Suriah dan Irak setelah menderita kekalahan beruntun di wilayah Suriah.
"Terlepas dari banyaknya kejahatan yang melibatkan senjata kimia oleh teroris di Suriah dan Irak, Dewan Keamanan PBB sama sekali belum memperlihatkan reaksinya," kritik Ulyanov.
"Menurut data kami, teroris Daesh menggunakan gas mustard sebanyak tiga kali pada kuartal pertama 2016. Ini adalah bahan kimia berbahaya dan merupakan kejahatan serius," tegasnya.
Ulyanov mengatakan Moskow percaya bahwa Dewan Keamanan perlu terlibat untuk melawan ancaman serangan kimia oleh teroris Daesh, tapi sekutu-sekutu Barat memblokir proposal Rusia.
Menurutnya, Dewan Keamanan perlu mengambil mekanisme lain untuk melawan ancaman serangan kimia Daesh, tapi sayangnya Barat menghambat langkah ini. (RM)
