Ketegangan Uni Eropa dan Israel Meningkat

Ketegangan antara Uni Eropa dan rezim Zionis Israel mengalami peningkatan pasca pengesahan aturan administrasi baru untuk para aktivis dan wisatawan Eropa oleh Tel Aviv.

Qodsna (8/6/2019) mengutip surat kabar rezim Zionis Israel, Haaretz melaporkan, protes Eropa muncul karena Israel tidak mau menyediakan fasilitas untuk tinggal para wisatawan dan aktivis Eropa di Tepi Barat dan Baitul Maqdis.

Uni Eropa juga memprotes Israel yang memberikan informasi bohong tentang kondisi sebenarnya di Tepi Barat dan Al Quds, kepada lembaga-lembaga Eropa.

Merespon penerapan aturan administrasi baru ini, Uni Eropa pada bulan Agustus lalu mengajukan nota protes kepada Kemenlu Israel namun hingga kini belum ditanggapi.

Selain itu, kata Haaretz, ketegangan Israel dan Uni Eropa dipicu oleh sikap Eropa yang sampai sekarang tidak mau mengakui penggabungan Tepi Barat ke wilayah Israel, dan tetap menganggap Tepi Barat dan Al Quds sebagai daerah yang diduduki.

Oleh karena itu Uni Eropa menilai kunjungan dan tinggalnya warga Eropa di dua kota itu bukan di wilayah Israel sehingga tidak membutuhkan izin Tel Aviv. (HS)