Jepang: Mungkin Saja Israel dan AS Dalangi Serangan Tanker
Pemerintah Jepang meminta Amerika Serikat menunjukkan bukti kongkret untuk mendukung tuduhannya bahwa Iran harus disalahkan atas serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman hari Kamis (13/6/2019).
Japan Today (16/6) melaporkan, permintaan pemerintah Jepang itu disampaikan setelah sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo menuduh Iran tanpa menunjukkan bukti, kemudian Departemen Pertahanan Amerika mempublikasikan video yang memperlihatkan sebuah kapal patroli Iran mendekat ke kapal tanker yang dioperasikan perusahaan Jepang, Kokuka Courageous di Teluk Oman.
Akan tetapi pemerintah Jepang tetap merasa tidak yakin dan menganggap penjelasan yang diberikan pemerintah Gedung Putih tidak membantunya mengatasi spekulasi yang ada.
Sebuah sumber yang dekat dengan Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo mengatakan, video itu bukan bukti pasti yang menunjukkan Iran adalah pelaku serangan, dan sekalipun Amerika membuat pernyataan, kita tidak bisa begitu saja mempercayainya.
Salah satu pejabat Kemenlu Jepang menuturkan, Iran dituduh oleh Amerika berada di balik serangan di Teluk Oman karena dianggap punya keahlian untuk melancarkan serangan semacam itu, namun hal itu juga berlaku bagi Amerika dan rezim Zionis Israel.
Menurut Japan Today masalah sebenarnya adalah, konflik bersenjata di Selat Hormuz dapat memicu konflik lebih luas antara Amerika dan Iran di wilayah lain, di antaranya Yaman, Arab Saudi bagian timur, Uni Emirat Arab, Bahrain, Irak, Suriah, Afghanistan, bahkan lebih jauh dari itu.
Konflik bersenjata ini, katanya, benar-benar bisa sangat tidak terkendali. (HS)