Guterres Khawatir Maraknya Islamophobia di Dunia

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres seraya mengungkapkan kekhawatiran atas maraknya Islamophobia di dunia menyebut protes ini tidak dapat ditoleransi.

"Saat ini kita menyaksikan para imigran atau pencari suaka terkadang menjadi target para elit politik ekstrim," papar Guterres dalam jumpa pers bersama Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi di Islamabad seperti ditulis Koran Daily Sabah.

Sekjen PBB menambahkan, "Kita harus memerangi Islamophobia dengan tegas."

"Kebencian yang menyebar salah satu alat Islamophobia dan PBB baru-baru ini mulai menerapkan inisiatif untuk melawan kebencian tersebut," papar Guterres.

Petinggi PBB ini menekankan, "Kami sepenuhnya komitmen untuk bertindak di seluruh dunia melawan berbagai bentuk penipuan publik yang berusaha memanfaatkan Islamophobia dan beragam bentuk kebencian sebagai alat guna meraih suara."

Sementara itu, menlu Pakistan seraya mengungkapkan kekhawatiran atas eskalasi Islamophobia mengatakan, proses ini sangat berbahaya dan saat ini mempengaruhi pentas politik Eropa.

Statemen Guterres dirilis ketika selama beberapa tahun terakhir fenomena Islamophobia di Amerika Serikat dan Eropa meningkat drastis.

Pemerintah Eropa menerapkan undang-undang keras untuk membatasi dan melawan umat Muslim dalam menunaikan kewajiban agama dan busaha muslim bagi muslimah. (MF)