Sekolah di Utara Italia Masih Diliburkan akibat Corona

Sekolah dan universitas di utara Italia dilaporkan masih diliburkan selama dua pekan berturut-turut akibat penyebaran virus Corona.

Seperti dilaporkan Reuters, Stefano Bonaccini, pemimpin wulayah utara Italia Sabtu (29/02) di akun Facebooknya menulis bahwa selain wilayahnya sendiri, pusat-pusat pendidikan di negara tetangga Lombardy dan Veneto akan tetap tertutup atas saran pemerintah, memupus segala harapan untuk Italia kembali normal dengan cepat.

Utara Itala menjadi pusat penyebaran virus Corona di Eropa. Italia memiliki kasus Corona terbanyak di Eropa dan laporan menunjukkan hingga kini ditemukan 821 kasus Corona di negara ini.

Infeksi virus corona Italia telah melampaui 1.000 kasus pada hari Sabtu, 29 Februari 2020, meroket dari hampir nol hanya dalam waktu seminggu, menurut kepala darurat negara Angelo Borrelli, sebagaimana dikutip Bloomberg, 1 Maret 2020.

“Jumlah total infeksi adalah 1.128, dengan 29 kemungkinan kematian terkait virus,” ujar pejabat Perlindungan Sipil Italia pada konferensi pers di Roma. Sehari sebelumnya, totalnya adalah 888, termasuk 821 infeksi saat ini, 46 pemulihan dan 21 meninggal.

Petinggi kota-kota di utara Italia sejak pekan lalu meliburkan sekolah, universitas, museum dan bioskop serta melarang segala bentuk konsentrasi umum.

Virus Corona ditemukan pertama kali akhir Desember 2019 di kota Wuhan, Provinsi Hubei, timur Cina.

Jumlah penderita Corona di dunia dilaporkan mencapai 86.905 orang dan di antara jumlah tersebut 2979 meninggal dunia dan 45.344 lainnya dinyatakan sembuh. (MF)