Pars Today

Presiden Rusia mendukung kesepakatan final OPEC+ untuk mengurangi produksi minyak dan menyatakan kepuasannya.

Pada hari Minggu (12/04/2020), Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui telepon dengan Presiden AS Donald Trump dan Raja Salman dari Arab Saudi tentang pengurangan pasokan minyak ke pasar dunia. Demikian dilaporkan YJC, Senin (13/04/2020).

Istana Kremlin dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa selama percakapan telepon itu, Putin menyampaikan kepuasannya dengan kesepakatan final OPEC+ untuk mengurangi pasokan minyak ke pasar energi.

Negara-negara anggota OPEC dan anggota non-OPEC yang dikenal dengan OPEC+, akhirnya pada Minggu (12/04/2-020) malam sepakat untuk memangkas produksi harian mereka pada Mei dan Juni 2020 sebesar 9,7 juta barel per hari untuk mendorong kenaikan harga minyak. Angka penurunan ini sama dengan 10 persen dari penjualan minyak global.

Kesepakatan tercapai setelah menerima opsi pengurangan produksi sebesar 100.000 barel per hari oleh Meksiko.

Pertemuan OPEC+s pada Minggu malam, yang mencakup 23 negara anggota dan non-anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), diadakan lewat konferensi video.

Pertemuan OPEC+ pada Minggu malam itu sebagai kelanjutan dari pertemuan Kamis dan Jumat, di mana pengurangan pasokan minyak sebesar 10 juta barel tidak diselesaikan karena penolakan Meksiko.

Harga minyak telah jatuh ke level terendah dalam beberapa pekan terakhir karena penurunan tajam dalam permintaan, wabah virus Corona serta perang minyak Saudi-Rusia.