Aug 04, 2020 10:52 Asia/Jakarta
  • Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang
    Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang

Perdana Menteri Jepang hari Senin (03/08/2020) menjelang peringatan 75 tahun dijatuhkannya bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat menekankan bahwa "tragedi" ini tidak boleh terulang.

Menurut laporan Fars, Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban serangan bom atom AS di kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, dan menekankan komitmen negaranya terhadap tiga prinsip non-produksi, penyimpanan, dan impor senjata nuklir.

Dampak bom atom yang dijatuhkan di Jepang

Perdana Menteri Jepang dijadwalkan untuk menghadiri upacara yang diselenggarakan untuk memperingati momen ini pada hari Kamis, 6 Agustus.

Pada 6 Agustus 1945, pesawat pembom B-29 militer Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Jepang Hiroshima atas perintah Presiden Harry Truman.

Tiga hari kemudian, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom kedua pada rakyat Nagasaki, Jepang.

Sekitar 220.000 orang tewas akibat dua bom atom tersebut.

Bom atom yang dijatuhkan ke atas Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, adalah satu-satunya penggunaan senjata atom di dunia. Sementara Amerika Serikat tidak pernah meminta maaf karena menggunakan bom ini.

Tags