Pars Today

Ribuan warga Jerman di Berlin menggelar aksi demo menentang pemberlakuan pembatasan Corona dan aksi tersebut berujung rusuh akibat intervensi polisi.

Menurut laporan Reuters, polisi Jerman menyerang demonstran dan sedikitnya menangkap 300 demonstran dengan alasan tidak menjaga protokol kesehatan termasuk tidak menjaga jarak sosial serta tidak memakai masker.

Sekitar 38 ribu orang pada hari Sabtu (29/8/2020) turun ke jalan-jalan di seluruh wilayah Berlin, ibukota Jerman dan memprotes tidak efektifnya pembatasan yang diterapkan pemerintah untuk menanggulangi wabah Corona.

Bersamaan dengan aksi demo luas di Berlain, juga digelar konstentrasi di ibukota berbagai negara lain, termasuk Paris dan London.

Polisi Jerman saat menjustifikasi penangkapan 300 demonstran dan kekerasan terhadap demonstran di statemen yang dirilis di Twitter menyatakan, para peserta demonstrasi ini tidak mengikuti syarat keamanan untuk menggelar aksi demonstrasi.

Ini bukan pertama kalinya aksi demo besar-besaran di Jerman memprotes pembatasan yang berkaitan dengan Corona digelar, sebelumnya di awal bulan Agustus juga digelar aksi serupa yang diikuti 20 ribu warga di kota Berlin dan Stuttgart.

Prediksi laman Worldometers menunjukkan, sampai saat ini sebanyak 242.824 ribu orang di Jerman terinfeksi Corona dan 9.363 orang meninggal dunia. (MF)