McConnell: Pemerintah baru AS jangan tergesa-gesa kembali ke JCPOA

Pemimpin kubu Republik di Senat Amerika Serikat seraya mengisyaratkan sikap negara ini terhadap Iran dan Cina, meminta pemerintah Biden untuk tidak tergesa-gesa kembali bergabung dengan JCPOA.

Seperti dilaporkan New York Post, Mitch McConnell dalam sebuah statemennya di Senat meminta Presiden Joe Biden untuk mengambil sikap keras terhadap kedua negara ini dan tidak tergesa-gesa kembali ke kesepakatan nuklir dengan Iran.

Seraya mengklaim bahwa Iran ancaman terbesar bagi Amerika dan mitranya di kawasan, McConnell menyatakan, presiden baru Amerika harus memiliki kesiapan membalas dengan kekerasan, sama seperti yang dilakukan Trump meneror Jenderal Soleimani.

"Untuk menghadapi kendala multi ini, kedua kubu di negara ini bersama mitra Arab Amerika dan Israel harus mengambil langkah bersama," tambah pemimpin kubu Republik di Senat Amerika.

Pemerintah Amerika pimpinan Donald Trump dengan keluar secara sepihak dari JCPOA pada 8 Mei 2018 mengira mampu memaksa Iran ke meja perundingan dan menerima semua syarat yang diajukan Washington dengan menerapkan represi maksimum kepada Tehran.

Setelah dua setengah tahun, Amerika Serikat masih tetap gagal meraih tujuan anti Irannya.(MF)