Amnesty Internasional Puas Penjualan senjata ke Koalisi Arab Dihentikan

Amnesty Internasional menyambut dihentikannya penjualan dan pengiriman senjata buatan negara-negara Barat termasuk AS dan Inggris ke Koalisi Arab Saudi di perang Yaman.

Menurut laporan AFP, Amnesty Internasional di statemennya menyambut dihentikannya sementara penjualan senjata buatan negara-negara Barat termasuk AS dan Inggris kepada Koalisi Arab di perang Yaman dan menekankan, Kami telah memperingatkan perualangan negara-negara Barat beberapa tahun.

Di statemen ini dijelaskan, pemerintah Barat memiliki saham dalam mempersenjatai Koalisi Arab pimpinan Saudi dengan senjata dan terlibat dikejahatan perang di Yaman.

Seorang petinggi resmi Kemenlu AS mengatakan bahwa Washington untuk sementara menghentikan pengiriman dan penjualan senjumlah peralatan militer negara ini ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Beberapa hari sebelum acara pelantikan Joe Biden sebagai presiden baru Amerika, mantan presiden Donald Trump menandatangani penjualans 50 pesawat F-35 kepada Uni Emirat Arab senilai 23 miliar dolar.

Arab Saudi dengan dukungan AS, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lain melancarkan agresi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan memblokade total negara ini dari darat, udara dan laut.

Perang yang dikobarkan Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sampai saat ini telah menewaskan lebih dari 16 ribu orang, menciderai puluhan ribu lainnya serta memaksa jutaan orang mengungsi. (MF)