Uni Eropa Ancam Rusia dengan Sanksi Baru
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengancam Rusia dengan sanksi baru dan mengatakan Moskow menolak dialog konstruktif dengan Eropa.
Seperti dilansir AFP, Borrell dalam sebuah pernyataan hari Minggu (7/2/2021), mengaku terkejut atas pengusiran para diplomat Eropa dan mengatakan, Rusia tidak ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan dialog yang lebih konstruktif dengan Uni Eropa.
"Negara-negara Eropa akan memutuskan langkah selanjutnya dan langkah ini dapat mencakup sanksi," tegasnya.
Statemen itu disampaikan setelah ia mengakhiri kunjungan dua hari ke Moskow pada 6 Februari lalu. Kunjungan ini memicu perpecahan di antara 27 negara anggota Uni Eropa, di mana Prancis dan Jerman mendukung dialog dengan Rusia.
Namun, negara-negara lain menyerukan sikap yang lebih keras terhadap Rusia setelah negara itu menangkap pemimpin oposisi, Alexei Navalny.
Kunjungan Borrell diwarnai ketegangan setelah Rusia mengusir diplomat dari Polandia, Jerman dan Swedia hanya beberapa jam setelah dia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov di Moskow.
Borrel menggambarkan kunjungan itu sebagai "sangat rumit" dan mengatakan dia kembali ke Brussel dengan keprihatinan yang mendalam.
"Tampaknya Rusia semakin memisahkan diri dari Eropa dan memandang nilai-nilai demokrasi sebagai ancaman eksistensial," katanya. (RM)