Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang terkait Korea Utara

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 30 Maret akan menggelar sidang membahas peluncuran terbaru rudal oleh Korea Utara. Sidang ini atas permintaan negara anggota dari Eropa.

Seperti dilaporkan Fars News, sebuah sumber diplomatik di Dewan Keamanan PBB Jumat (23/3/2021) mengatakan, sidang ini dimaksudkan untuk perundingan darurat dan digelar tertutup.

Menurut sumber tersebut, permintaan ini diajukan Prancis mewakili anggota Dewan Keamanan dari Eropa (Prancis, Inggris, Estonia, Irlandia dan Norwegia).

Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan, "Kami sedang dalam tahap akhir meninjau kebijakan kami tentang Korea Utara, dan dialog tripartit kami dengan penasihat keamanan nasional Korea Selatan dan Jepang akan dimulai minggu depan,"

Sementara itu, Presiden Amerika, Joe Biden juga merespon uji coba rudal Korea Utara. "Akan ada jawaban. Jika mereka memutuskan untuk mengintensifkan (program rudal mereka), kami akan menanggapinya," tambah Biden.

Selama beberapa hari lalu, Amerika dan Korea Selatan mengumumkan bahwa Korea Utara melakukan uji coba peluncuran dua rudal jarak pendek.

Amerika dan anggota Dewan Keamanan PBB sejak uji coba nuklir pertama Korea Utara tahun 2006, telah menjatuhkan sejumlah sanksi terhadap Pyongyang.

Pyongyang mengatakan, selama Amerika Serikat tidak mengakhiri kebijakan permusuhannya untuk menumbangkan pemerintah berkuasa di Korea Utara, maka negara ini tidak akan mundur dari program rudal dan nuklirnya. (MF)