Hari Alam Iran, Tradisi Mencintai Semesta
(last modified Sat, 02 Apr 2022 07:47:12 GMT )
Apr 02, 2022 14:47 Asia/Jakarta
  • 13 Farvardin dan Hari Alam di Iran
    13 Farvardin dan Hari Alam di Iran

Tanggal 13 Farvardin, diperingati sebagai hari alam di Iran, yang merupakan sebagai rangkaian penutup peringatan Nowruz.

Selama hampir dua pekan, masyarakat Iran mengisi peringatan datangnya musim semi dengan berbagai cara, seperti saling mengunjungi sanak famili dan handai taulan, serta berekreasi di tempat wisata. Di hari ketiga belas, masyarakat Iran memperingati tradisi "Sizdah Bedar" yang telah diperingati secara turun-temurun selama ribuan tahun. Hingga kini, tradisi tersebut dirayakan secara meriah oleh masyarakat Iran di berbagai penjuru negara ini.

Lembaran sejarah mencatat, 13 Farvardin sebagai awal semester pertama  fase pertanian di Iran. Orang-orang Iran di pedesaan mendatangi ladang dan sawah mereka untuk menyambut datangnya hujan di musim semi. Mereka menggelar upacara bersyukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa dengan datangnya musim semi yang memberi harapan baru.

Tradisi Sizdah Be-dar atau Hari Alam di Iran

Peringatan 13 Farvardin sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan dan hormat kepada alam. Di hari ini, suhu udara cukup segar dan sangat tepat digunakan untuk berekreasi di alam terbuka. Sehari setelah itu, masyarakat Iran memulai aktivitas mereka dengan spirit baru, serta tubuh yang segar dan bugar.

Tradisi Sizdah Bedar diperingati dengan tradisi unik yang menarik. Salah satunya adalah makanan khusus yang dibawa orang Iran pada tanggal 13 Farvardin. Banyak keluarga Iran yang membawa hidangan makan siang untuk disantap bersama di taman-taman dan alam terbuka. Mereka juga membawa makanan ringan seperti kacang-kacangan. Pada umumnya makanan yang disiapkan terdiri dari dua cara penyajian. Pertama telah disiapkan sebelumnya di rumah masing-masing. Kedua, mereka menyiapkan peralatan masak dan bahan bakunya, kemudian memasak di alam terbuka dan disantap di sana bersama-sama.

Sebagian warga Iran yang berada di wilayah barat memiliki tradisi menyantap Kufteh untuk makan siang di hari Sezdah Bedar. Kufteh adalah makanan berbentuk bola dengan kuah kare yang lezat. Bulatan bola tersebut terdiri dari campuran nasi dan daging yang diracik dengan bumbu khusus yang mengundang selera. Sebagian daerah lainnya menyajikan makanan vegetarian khusus di hari Sezdah bedar.

Di lain tempat, seperti di wilayah Khorasan, masyarakat di sana memasak Ash dengan ramuan sayuran khusus sebagai santapan spesial tanggal 13 Farvardin. Di wilayah selatan Khorasan dan Yazd, masyarakat menyajikan Ash Bolgor. Selain itu disajikan juga Samanu dan manisan khusus sebagai santapan spesial tanggal 13 Farvardin di alam terbuka.

Masyarakat Iran menilai rekreasi di alam terbuka sebagai simbol kasih sayang serta pesan persahabatan dan perdamaian. Berdasarkan tradisi kuno Iran, masyarakat setempat hari ini keluar rumah dan menikmati udara segar di alam terbuka. Mereka membawa tunas gandum ke dalam air yang mengalir sebagai simbol berkah yang melimpah. Setelah itu, mereka baru kembali ke rumah masing-masing. Di hari ini, panorama alam Iran mempunyai keindahan tersendiri. Keindahan bunga yang mewarnai taman-taman di negeri ini mencerminkan tahun yang penuh berkah. Di mana ada bunga mekar, orang-orang akan berkumpul di sekitarnya.

Pesisir pantai Iran baik di wilayah utara maupun di bagian selatan negeri ini, hutan yang lebat dan penuh hujan di Gilan dan Mazandaran serta taman bunga di kaki pegunungan Alborz dan padang pasir di Iran tengah, masing-masing mencerminkan keindahan alam tersendiri. Pada hari ini pula, para pecinta alam mendatangi tempat-tempat indah dan memuji Allah Swt sebagai Pencipta alam dengan segala keindahannya.

Panorama pesisir Laut Kaspia, hutan dan taman-taman di Iran utara yang diwarnai dengan rumah-rumah kayu dan beratap genteng di kawasan ini mencerminkan keindahan tersendiri. Untuk itu, banyak warga Iran yang menghabiskan waktu liburan tahun baru yang sekaligus awal musim semi di wilayah Iran utara yang sangat eksotik.

Kawasan rawa-rawa Kalardasht dengan udara segar di ketinggian seribu meter dari permukaan laut mempunyai daya tarik alam yang sangat luar biasa. Dari dataran tinggi kawasan tersebut, tampak bukit-bukit yang dipenuhi dengan bunga berwarna-warni. Keindahan alam di kawasan ini membuat para pecinta alam harus berdecak kagum dan memuji keagungan Allah sebagai pencipta alam. Danau Walasht yang merupakan danau tertinggi di provinsi Mazandaran dan terletak di sekitar pegunungan Alborz, memiliki panorama yang sangat indah. Danau ini menjadi kawasan pengembangbiakan ikan Qazal Ala yang berwarna pelangi.

Para penduduk daerah pegunungan Iran hari ini juga berekreasi ke kaki gunung dan padang pasir untuk menikmati air dan udara segar pegunungan di musim semi. Gunung-gunung tinggi yang puncaknya diliputi dengan salju dan berlembah curam dapat disaksikan di kawasan pegunungan Zagros. Selain itu, mata air dan air terjun juga terdapat di wilayah ini.

Image Caption

Keindahan alam lainnya juga dapat dilihat di Iran selatan. Pesisir Teluk Persia yang diliputi oleh sinar matahari dan udara segar, memberikan keindahan alam tersendiri bagi kota-kota pelabuhan di sana. Keindahan itu juga nampak di pulau Qeshm dan Kish. Para pecinta alam ditakjubkan dengan pasir-pasir putih yang eksotik di pesisir pantai. Ikan-ikan yang berwarna-warni di sekitar Pulau Kish juga memberikan keindahan alam tersendiri. Bagi pecinta alam yang tertarik dengan keindahan hutan Hara di perairan Teluk Persia, mereka dapat bepergian ke pulau Qeshm untuk menikmati keindahan kawasan ini dan menyaksikan keramahan warga setempat dari dekat.

Di sekitar kota Khansar, Provinsi Isfahan, padang rumput yang dipenuhi dengan aneka bunga adalah salah satu tempat yang indah dan banyak dikunjungi para pelancong di hari alam ini. Di musim semi ini, bunga-bunga tulip yang terbalik dengan warna beraneka ragam dapat ditemukan di kawasan ini. Pegunungan di kawasan Teheran juga diliputi dengan bunga-bunga liar dan mata air serta udara segar. Di hari alam, keindahan panorama semacam ini tentunya menjadi tempat yang dituju oleh warga ibukota yang tak bepergian ke luar kota.

Berbagai instansi pemerintahan di belbagai kota, setiap tahun, berusaha menjadikan hari alam ini sebagai momentum untuk menghormati dan melindungi alam. Untuk itu, disajikan berbagai acara untuk masyarakat yang digelar di taman-taman padat pengunjung.

Di jantung Iran, Teheran, tiap tahun digelar Festival Keluarga di taman-taman ibukota, seperti di taman Mellat, Laleh, Niyavaran dan lain-lain. Semua itu dilakukan supaya warga setempat dapat menikmati hari alam yang sekaligus penutup hari libur tahun baru Iran, dengan penuh rasa kasih dan persahabatan, serta dapat memulai aktivitas di tahun baru dengan energi dan semangat baru. (PH)