Lintasan Sejarah 28 Juni 2021
-
28 Juni 2021
Hari ini Senin, 28 Juni 2021 bertepatan dengan 17 Zulkaidah 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 7 Tir 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Harun Al-Rashid Asingkan Imam Musa Kazhim as dari Madinah ke Irak
1263 tahun yang lalu, tanggal 17 Dzulqadah 179 HQ, Imam Musa al-Kazhim as, Imam ketujuh Syiah diasingkan dari Madinah ke Basrah atas perintah Harun al-Rasyid, Khalifah Abbasiah.

Disebutkan Imam Kazhim as tiba di Basrah pada tanggal 7 Dzulhijjah dan langsung dijebloskan ke dalam penjara. Untuk beberapa lama Imam Khazhim as di tahan di penjara Isa bin Jakfar, penguasa Basrah, namun Isa bin Ja'far menulis surat kepada Harun al-Rashid yang isinya meminta agar Imam dipindahkan ke penjara yang dikelola gubernur lain. Isa bin Jakfar beralasan bahwa setelah memerika Imam Kazhim as, ia tidak menemukan bukti yang memberatkannya agar dipenjara.
Membaca surat Isa bin Jakfar, Harun al-Rashid kemudian memerintahkan agar Imam Kazhim as dipindahkan ke Baghdad dan meminta kepada menterinya, Fadhl bin Rabi' agar membunuh Imam Musa Kazhim as, namun permintaan ini ditolak oleh Fadhl bin Rabi'.
Akhirnya Sindi bin Syahik membunuh Imam Musa Kazhim as atas perintah Yahya bin Khalid Barmaki, seorang menteri yang diperintah oleh Harun al-Rashid.
72 Anggota Partai Jomhouri-e Eslami Gugur Syahid
40 tahun yang lalu, tanggal 7 Tir 1360 HS, 72 anggota Partai Jomhouri-e Eslami Iran, termasuk Ayatullah Doktor Syahid Beheshti, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Iran, gugur syahid akibat meledaknya sebuah bom di gedung markas partai tersebut.
Peledakan gedung markas Partai Republik Islam itu dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin al-Khalq yang berkonspirasi dengan negara-negara Barat.
Gugur syahidnya 72 tokoh garis depan Revolusi Islam Iran tersebut tak pelak lagi memberikan pukulan keras terhadap Republik Islam Iran yang baru berdiri 2 tahun. Namun, berkat dukungan besar dari rakyat Iran terhadap revolusi, Republik Islam tetap tegak berdiri meskipun berkali-kali didera peristiwa teror, termasuk agresi yang dilakukan oleh negara tetangganya, Irak.
Serangan Rezim Zionis
15 tahun yang lalu, tanggal 28 Juni 2006, serangan brutal Rezim Zionis Israel menggempur kawasan Jalur Gaza, wilayah Otorita Palestina dari darat dan udara.

Serangan ganas itu dilancarkan sebagai aksi balas terhadap operasi yang digelar oleh para pejuang Palestina pada tiga hari sebelumnya. Saat itu para pejuang Palestina berhasil membunuh 2 serdadu Israel yang tengah berada di pos penjagaan dan menawan seorang lainnya.
Pada hari pertama serangan besar-besaran itu yang dikenal juga sebagai serangan ‘Hujan Musim Panas', sejumlah menteri, beberapa anggota parlemen Palestina, dan anggota Dewan kota pimpinan Hamas, diculik oleh pasukan militer Rezim Zionis. Selain itu, akibat serangan tersebut, ratusan rakyat Palestina gugur syahid dan selebihnya mengalami luka-luka.
Hanya karena beralasan untuk membebaskan seorang tawanan, Rezim Zionis Israel melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza, padahal sekarang ini sekitar sepuluh ribu orang Palestina menjadi tawanan Israel dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.