Hari ini adalah Hari Quds.

Hari ketika, dengan inisiatif cerdas dari Imam Khomeini (semoga Allah meridhainya), bak lingkaran bersambung yang menentukan bagi satu suara umat Islam terkait al-Quds al-Syarif tentang Quds Suci dan Palestina yang tertindas.

Dan dalam beberapa dekade ini, telah memainkan peran dalam hal ini dan akan terus melakukannya, Insya Allah.

Bangsa-bangsa menyambut Hari Al-Quds dan merayakannya sebagai tugas wajib pertama, yaitu mengibarkan bendera pembebasan Palestina.

Kebijakan utama arogansi dan zionisme adalah menghilangkan isu Palestina di benak umat Islam dan melupakannya.

Dan tugas yang paling mendesak adalah untuk memerangi pengkhianatan ini oleh tentara bayaran politik dan budaya musuh di negara-negara Islam itu sendiri.

Dan hakikatnya adalah bahwa masalah seagung masalah Palestina bukanlah sesuatu yang semangat, kepercayaan diri dan kecerdasan yang berkembang dari negara-negara Muslim akan memungkinkan untuk dilupakan.

Sekalipun, Amerika Serikat dan kekuatan hegemoni lainnya serta pion regional akan menggunakan semua uang dan kekuasaan mereka untuk itu.