Mar 24, 2022 09:40 Asia/Jakarta
  • 24 Maret 2022
    24 Maret 2022

Hari ini Kamis, 24 Maret 2022 bertepatan dengan 21 Sya'ban 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 4 Farvardin 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Abdul Karim bin Muhammad Samani Terlahir

937 tahun yang lalu, tanggal 21 Sya'ban 506 HQ, Abdul Karim bin Muhammad Sam'ani, yang dijuluki "Taj Islam", seorang ulama fiqih dan hadis terkenal abad ke-6 Hijriah, terlahir ke dunia di kota Marv, di tenggara Turkmenistan.

Sejarah

Dia melakukan perjalanan ke berbagai tempat, seperti Iran, Suriah, dan Arab Saudi dan menuntut ilmu dari ulama-ulama terkemuka pada zaman itu.

Karya paling terkenal dari Sam'ani adalah buku berjudul Al-Ansab. Buku lain karya Sam'ani berjudul "Mu'jamul Masayikh", "Tadzlilu Tariikhu Baghdad", dan "Tarikh Marv".

Ayatullah Sayid Ali Borghei Wafat

47 tahun yang lalu, tanggal 4 Farvardin 1353 HS, Ayatullah Borghei meninggal dunia dalam usia 93 tahun.

Sejarah

Ayatullah Sayid Ali Borghei Razavi Qommi lahir dari keluarga Sadat Borghei di Qom pada 1260 Hs. Beliau menyelesaikan studi tingkat pertama dan menengah hauzah di Qom dan setelah itu berguru pada Ayatullah Mohammad Arbab, Sheik Abol Qassem Kabir Qommi dan Sheikh Abdolkareem Hairi .

Ayatullah Sayid Ali Borghei kemudian melanjutkan pendidikannya di Najaf, Irak dan berguru pada Ayatullah Sayid Abu al-Husein Isfahani dan Mirza Naini yang mengantarkannya meraih derajat tinggi keilmuan. Setelah itu beliau kembali ke Iran dan menetap di Tehran sambil mengajar, menulis dan membimbing rakyat.

Dari ulama besar ini banyak karya ilmiah yang ditinggalkannya seperti Elahi Nameh, Buthun Khamsun, Falsafah Shadat dan kumpulan syair.

Masjid Ganjeh Azerbaijan Direnovasi  kembali setelah 70 tahun
 
33 tahun yang lalu, tanggal 24 Maret tahun 1989 Masjid Jami' Ganjeh di Republik  Azerbaijan setelah 70 tahun terbengkalai, secara resmi direnovasi dan dibuka kembali untuk umum.

Bendera Azerbaijan

Masjid ini termasuk peninggalan bersejarah Negara Azerbaijan yang sejak tahun 1920 dibiarkan begitu saja tanpa terurus. Akhirnya pada tahun 1989 masjid ini kembali dibuka dengan diadakannya salat berjamaah di sana.
 
Perlu diketahui, penutupan masjid-masjid di negara-negara seperti Azerbaijan dilakukan saat negara ini menjadi bagian dari Uni Soviet. Namun setelah berpisah dan merdeka, kini kaum muslimin Azerbaijan menuntut agar puluhan masjid yang bertebaran di Negara ini segera direnovasi kembali.