Lintas Warta 4 Juni 2022
Pembunuhan Berencana, Kejahatan Rezim Zionis terhadap Warga Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa 62 warga Palestina telah dibunuh oleh militer Zionis Israel sejak awal tahun ini karena meningkatnya ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Palestina.
Tahun 2022 ditandai dengan konflik dan kekerasan dalam hubungan antara Palestina dan rezim Zionis. Akibat bentrokan ini, 62 warga Palestina gugur syahid.
Dalam beberapa hari terakhir saja, tiga pemuda Palestina, termasuk seorang wanita berusia 31 tahun, telah gugur syahid. Di antara 62 warga Palestina yang gugur syahid, 13 orang adalah anak-anak.
"Tiga belas anak Palestina telah terbunuh sejak awal tahun ini, hampir dua kali lipat dari jumlah tahun lalu," kata Adele Khader, Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.
Militer rezim Zionis Israel menembak dan membunuh seorang anak Palestina berusia 14 tahun, Zayed Mohammad Saeed Ghanim, dari daerah Betlehem Jumat pekan lalu dalam pembunuhan terbaru mereka.
Dengan demikian, di antara orang-orang Palestina yang telah menjadi martir oleh militer Israel adalah warga sipil laki-laki, perempuan, anak-anak dan remaja.
Dari segi geografi kekerasan, rezim Zionis telah melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, Quds yang diduduki dan Jalur Gaza.
Namun pertanyaan pentingnya adalah mengapa pada tahun 2022 tingkat kekerasan Zionis terhadap Palestina meningkat? More ...