Jul 26, 2022 10:19 Asia/Jakarta

Lawatan Lavrov ke Afrika, Upaya Rusia Menemukan Peluang Baru.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memulai perjalanan 5 hari ke negara-negara Afrika dari Mesir pada Minggu, 24 Juli. Lavrov bertemu dengan Presiden Mesir Abdelfattah El-Sisi dan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry. Menlu Rusia juga dijadwalkan melakukan perjalanan ke Ethiopia, Uganda dan Republik Demokratik Kongo, dan bertemu dengan para pejabat negara-negara tersebut.

Meskipun berbagai isu mengemuka selama kunjungan Lavrov ke Mesir dan pertemuannya dengan pejabat senior negara ini, tampaknya hal itu disebabkan ketergantungan Mesir yang tinggi terhadap impor produk pangan, terutama gandum dari Rusia dan Ukraina. Ditambah kesulitan belakangan ini di bidang ini terkait penurunan tajam dalam proses impor akibat pecahnya perang di Ukraina, menjadi salah satu masalah utama yang dibahas adalah mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini.

Tentu saja, Moskow telah berulang kali menuduh Barat menghalangi ekspor gandum dan produk strategis lainnya dari Rusia.

Dalam konteks ini, sambil mengungkapkan harapan untuk keberhasilan perjanjian ekspor serealia yang ditandatangani di Istanbul, Lavarov menekankan bahwa sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia telah mencegah ekspor serealia Rusia dan pergerakan kapal dagang.

Lavrov mengatakan, "Moskow berharap PBB, sebagai bagian dari "perjanjian pangan", akan dapat menghapus sanksi ilegal yang mencegah ekspor serealia. More ...