Kalam Hikmah (68): Penderitaan Nabi Musa as
Penderitaan Nabi Musa as nampak sangat jelas dalam kenangan-kenangan ini.
Jerih payah Nabi Musa as di Mesir, pertarungannya melawan Firaun dan masalah-masalah aneh yang menimpa Orang mulia ini setelah kembali dari Madyan hingga keluar dari Mesir, dalam kaitannya dengan Firaun, Bani Israil, terkait para penyihir dan lain-lain, setelah itu mukjizat besar terjadi, ketika laut terbelah dan musuh Bani Israil dengan semua pasukannya tenggelam di depan mata mereka.
Hal ini seharusnya menciptakan iman yang teguh dan stabil bagi Bani Israil, tetapi ternyata tidak seperti itu.
Pertama, ketika mereka berkata, “Buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala)”, mereka mencari kemusyrikan, penyembahan berhala dan sejenisnya, dan hati mereka berpindah kepada penyembahan berhala, ini baru awal, setelah itu kasus sapi yang tampaknya berhubungan dengan 40 hari ini, yaitu ketika Manusia besar ini kembali dari Miqat, menyaksikan situasi telah berubah, dan bangsa ini telah kembali ke awal.