Jan 27, 2023 10:19 Asia/Jakarta
  • 27 Januari 2023
    27 Januari 2023

Hari ini Jumat, 27 Januari 2023 bertepatan dengan 5 Rajab 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 7 Bahman 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Abu Yusuf Yaqub bin Ishaq Gugur Syahid
 
1200 tahun yang lalu, tanggal 5 Rajab 244 HQ, Abu Yusuf Ya'qub bin Ishaq yang terkenal dengan nama Ibnu Sikkit, ilmuwan dan ahli bahasa terkemuka muslim, gugur syahid akibat dibunuh oleh salah satu penguasa Dinasti Abasiah.

Ibnu Sikkit dilahirkan di Khozestan di barat daya Iran dan kemudian bersama  keluarganya pergi ke Baghdad.
 
Di sana, ia belajar kepada ulama-ulama terkemuka pada zaman itu. Kemasyhuran Abu Yusuf Ya'qub bin Ishaq menyebabkan khalifah Mutawakil memintanya untuk mengajar anaknya. Namun, karena Ibnu Sikkit mengajarkan kecintaan terhadap Ahlul Bait Rasulullah, khalifah Mutawakil akhirnya membunuhnya.
 
Ibnu Sukait meninggalkan lebih dari 20 jilid buku yang di antaranya berjudul "Islahul Mantiq" dan sebuah buku kumpulan syair.

Ayatullah Sayid Mohammad Bagher Hojjati Barforoushi Wafat

90 tahun yang lalu, tanggal 7 Bahman 1311 HS, Ayatullah Hojjati meninggal dunia dalam usia 63 tahun.

Sejarah

Ayatullah Sayid Mohammad Bagher Barfroroushi yang lebih dikenal dengan Ayatullah Hojjati lahir di kota Babol, provinsi Mazandaran sekitar tahun 1248 Hs. Sebelum ia lahir, ayahnya terlebih dahulu meninggal dunia.

Setelah menyelesaikan pendidikan agama tingkat dasar dan menengah, Ayatullah Hojjati pergi ke Najaf al-Asyraf untuk melanjutkan pendidikannya. Selama di sana, ia belajar kepada ulama besar seperti Akhond Molla Mohammad Kazem Khorasani, Allamah Sayid Mohammad Kazem Yazdi, dan Mulla Abdollah Mazandarani.

Ayatullah Hojjati kemudian kembali ke tanah kelahirannya dan menyibukkan dirinya dengan menulis, meneliti, mengajar dan membimbing masyarakat. Ia menjadi ulama besar Mazandaran di masanya dan aktif dalam urusan sosial dan politik.

Ia dikenal serius memerangi pemikiran sessat seperti ajaran Bahai, sehingga meninggalnya diisukan akibat suntikan seorang dokter Bahai. 

Selama hidupnya, ia banyak menulis karya ilmiah seperti Taqrir pelajaran Ushul gurunya Akhond Khorasani dan Allamah Yazdi serta sebuah komentar terhadap buku Urwah al-Wutsqa.

Gencatan Senjata AS-Vietnam Ditandatangani

50 tahun yang lalu, tanggal 27 Januari 1973, setelah berlangsung perundingan selama empat tahun, perjanjian damai antara AS-Vietnam Utara ditandatangani di Paris.

Perang antara AS dan Vietnam Utara terjadi sejak Vietnam Selatan membentuk pemerintahan sendiri yang didukung oleh AS. Berdasarkan perjanjian yang dinamakan "Perjanjian Paris"  itu, AS bersedia menarik pasukannya dari  Vietnam Selatan. Tentara AS kemudian mulai ditarik pulang dan Vietnam Utara mengembalikan hampir 600 tawanan perang AS. Jumlah tentara AS yang tewas di perang Vietnam mencapai 60.000 orang dan puluhan ribu lainnya luka-luka.

Warga Vietnam, baik Vietnam Selatan maupun Utara, yang tewas mencapai jumlah dua juta orang. Antara tahun 1973-1975, perang antara kedua Vietnam masih terus berlangsung sampai akhirnya pada bulan April 1975, Saigon jatuh dan Vietnam Selatan menyerah. Kedua Vietnam kemudian kembali bersatu hingga saat ini dengan nama Republik Sosialis Vietnam.