Lintasan Sejarah 7 Februari 2023
Hari ini Selasa, 7 Februari 2023 bertepatan dengan 16 Rajab 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 18 Bahman 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Ibnu Khairun Meninggal Dunia
905 tahun yang lalu, tanggal 16 Rajab 539 HQ, Abu Mansur Muhammad bin Abdul Malik, yang terkenal dengan nama Ibnu Khairun, seorang ahli hadis dan ustad ilmu qiraat atau pembacaan al-Quran, meninggal dunia di kota Baghdad.
Ibnu Khairun meninggalkan karya dalam ilmu pembacaan al-Quran bernama "al-Miftah" dan "al-Maudhu'".
Wafatnya Ayatullah Sayid Hibatuddin Hairi Huseini Syahrastani
56 tahun yang lalu, tanggal 18 Bahman 1345 HS, Ayatullah Sayid Hibatuddin Hairi Hosseini Shahrastani meninggal dunia dalam usia 83 tahun. Beliau dimakamkan di komplek suci Kazhimain, Irak.
Sayid Muhammad Husein yang lebih dikenal dengan Hairi Huseini Syahrastani lahir di kota Samarra pada 1262 HS. Setelah menyelasaikan pendidikan awal hauzah, beliau belajar kepada Ayatullah Akhond Khorasani, Sayid Kazhim Yazdi dan Syeikh al-Syariah Isfahani hingga mencapai derajat keilmuan yang tinggi.
Pasca kemerdekaan Irak dari penjajahan Inggris, Ayatullah Syahrastani diangkat menjadi Menteri Ma'arif Irak dan sejak itu beliau mulai mereformasi urusan agama dan melindungi pelajar agama, sehingga beliau akhirnya diangkat menjadi Ketua Dewan Tinggi Irak.
Selama beberapa tahun Ayatullah Syahrastani menjadi anggota Parlemen Irak dan setelah itu beliau mengkhususkan waktunya untuk menulis buku dan membela Islam dari musuh-musuh. Beliau juga punya hubungan yang dekat dengan para cendikiawan dunia Islam untuk menyadarkan dunia Islam dan berusaha keras untuk mendidik semangat persatuan dan kebangkitan umat Islam.
Beliau meninggalkan banyak karya ilmiah seperti Feidh al-Bari, al-Syariah al-Thabi'ah dan al-Dalail wa al-Masail.
Negara Grenada Merdeka
49 tahun yang lalu, tanggal 7 Februari 1974, negara kecil Grenada yang terletak di Amerika tengah merdeka.
Pada tahun 1498, pulau ini ditemukan oleh Chistopher Columbus, seorang warga negara Spanyol,yang kemudian digabungkan dengan negara ini. Namun setelah lengsernya kerajaan Spanyol, Prancis dan Inggris memperebutkan Grenada.
Pada tahun 1974, Grenada dapat dikuasai oleh Prancis. Sekitar satu abad setelah itu, tepatnya pada tahun 1783, Inggris dapat merebut Grenada dari tangan Perancis. Sekitar dua abad lamanya, Grenada berada di bawah kekuasaan Inggris. Pada tahun 1974, Grenada akhirnya dapat meraih kemerdekaannya.
Lima tahun kemudian, Mourice Bishob melakukan kudeta damai, dan membentuk pemerintahan sosialis di Grenada. Setelah sistem sosialis terbentuk, negara ini melakukan hubungan dengan negara-negara sosialis, khususnya Kuba. Melihat kondisi seperti ini, AS tidak tinggal diam dan kemudian menduduki negara ini pada tahun 1982. Bishob sebagai tokoh sosialis di negara tersebut pun dibunuh. AS sebelum keluar dari Grenada membentuk pemerintahan boneka di negara kecil ini.