Lintasan Sejarah 23 Maret 2023
Hari ini, Kamis, 23 Maret 2023 bertepatan dengan 1 Ramadan 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 3 Farvardin 1402 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Awal Ramadhan
Hari ini adalah awal bulan Ramadhan. Bulan diturunkannya al-Quran dan berkah ilahi. Allah menjadikan bulan ini sebagai bulan rahmat dan berkah serta menyeru semua manusia menjadi tamu-Nya.
Dalam menjelaskan keagungan bulan ini, Rasulullah Saw menyebut harinya merupakan hari terbaik dan malamnya adalah malam-malam terbaik. Beliau kemudian meminta kepada umat Islam untuk memanfaatkan seluas-luasnya berkah yang ada di bulan ini.
Selain itu, di dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang disebut Lailatul Qadar. Satu malam yang sangat penting di bulan ini. Karena Allah Swt dalam al-Quran pada ayat pertama hingga ketiga surat al-Qadr berfirman, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
Syahadah Imam Ali as dan kelahiran Imam Hasan as, cucu Rasulullah Saw merupakan dua peristiwa lain di bulan Ramadhan. Kita berdoa kepada Allah Swt agar membantu kita meraih berkah spiritual di bulan agung ini, sehingga mendapat rahmat dan maghfirah-Nya.
Imam Khomeini Buat Pernyataan Soal Penyerangan Madrasah Feizieh
Tanggal 3 Farvardin 1342 HS, Imam Khomeini ra buat pernyataan soal penyerangan Madrasah Feizieh.
Sore hari tanggal 3 Farvardin 1342 HS (23 Maret 1963), setelah pasukan keamanan rezim Pahlevi menyerang madrasah Feizieh Qom, rumah Imam Khomeini ra menjadi tempat pertemuan rakyat dan ulama. Setelah mendapat informasi mengenai serangan ke madrasah Feizieh, Imam Khomeini ra mengeluarkan pernyataan yang membongkar kedok rezim Shah dan mengajak rakyat untuk turun ke jalan melakukan demonstrasi.
Dalam pernyataan beliau menyebutkan, "Dalam kondisi saat ini taqiyah hukumnya haram dan menyatakan kebenaran wajib hukumnya, apapun akibatnya, dan apa yang akan terjadi tidak lagi penting."
Dalam pernyataan ini Imam Khomeini ra menyebut siapa saja yang pro Shah maka ia sama dengan seorang penjarah dan berusaha menghancurkan al-Quran dan Islam.
Siauw Giok Tjhan, Politikus Indonesia Lahir
Tanggal 23 Maret 1914, Siauw Giok Tjhan lahir di Kapasan, Simokerto, Surabaya, Jawa Timur.
Siauw Giok Tjhan adalah seorang politikus pejuang dan tokoh gerakan kemerdekaan Indonesia dari golongan Tionghoa-Indonesia. Siauw pernah menjadi ketua umum Baperki, Menteri Negara, anggota BP KNIP, anggota parlemen RIS, parlemen RI sementara, anggota DPR hasil pemilu 1955/anggota Majelis Konstituante, anggota DPRGR/MPR-S, dan anggota DPA.
Salah satu warisan buah karya Siauw ialah Universitas Trisakti yang dulu didirikan oleh Baperki dengan nama Universitas Res Publika, yang kemudian diubah namanya menjadi Universitas Trisakti.
Siauw Giok Tjhan wafat di Belanda pada tanggal 20 November l98l, beberapa menit sebelum memberikan ceramah di Universitas Leiden.