Lintasan Sejarah 17 Mei 2023
Hari ini, Rabu, 17 Mei 2023 bertepatan dengan 26 Syawal 1444 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 27 Ordibehesht 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini:
Ayatullah Musawi Wafat
Tanggal 26 Syawal 1293 HQ, Ayatullah Sayid Abdul Muhammad Musawi, seorang mujtahid dan marji taklid kaum Muslimin Iran, meninggal dunia.
Ayatullah Musawi sejak usia tujuh tahun telah menghafal al-Quran dan memulai penddikan agamanya.
Pada usia 24 tahun, Sayid Abdul Muhammad Musawi telah mencapai derajat mujtahid dan mulai mengabdikan diri di bidang pengajaran ilmu-ilmu agama. Selain mengajar, mendirikan hauzah-hauzah ilmiah, dan aktif di bidang sosial, Ayatullah Sayid Abdul Muhammad Musawi juga menulis berbagai buku, di antaranya berjudul, "Syarh Istidlali Bar Urwatul Wutsqa".
Ikatan Penerbit Indonesia Didirikan
Tanggal 17 Mei 1950, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) didirikan di Jakarta atas prakarsa dan kesepakatan beberapa penerbit Indonesia.
Selain didorong semangat untuk menggantikan posisi penerbit asing, khususnya Belanda, yang masih memonopoli kegiatan penerbitan buku di Tanah Air, lahirnya IKAPI juga dijiwai hasrat yang besar untuk membantu pemerintah dalam membangun masyarakat Indonesia yang cerdas.
Jika pada waktu lahirnya IKAPI hanya beranggotakan 13 penerbit, maka jumlah anggota IKAPI kini mencapai kurang lebih 650 penerbit yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam perjalanan sejarahnya, IKAPI tetap eksis sebagai satu-satunya organisasi penerbit buku, yang mampu memperjuangkan dan melayani berbagai kepentingan para anggotanya.
Pusat kegiatan IKAPI berkedudukan di Jakarta, sedangkan cabang-cabang dan perwakilan organisasi ini berkedudukan di ibu kota tiap-tiap propinsi. IKAPI kini memiliki 7 (tujuh) kantor cabang, masing-masing DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, serta 3 (tiga) kantor perwakilan masing-masing Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Selatan, serta Bali.
Imam Khomeini ra Tinggal di Jamaran, Tehran
Tanggal 27 Ordibehesht 1359 HS, Imam Khomeini tinggal di Jamaran, Tehran.
Imam Khomeini ra setelah kemenangan Revolusi Islam Iran dan dimulainya akfititas kerja pemerintahan sementara, pada 10 Isfand 1357 HS beliau pindah dari Tehran ke Qom. Beliau tinggal di sana hingga diketahui menderita penyakit jantung pada 2 Bahman 1358 HS.
Setelah dirawat selama 39 hari di Rumah Sakit Jantung Tehran, untuk beberapa waktu beliau tinggal di kawasan Darban, Tehran. Setelah itu pada tanggal 27 Ordibehesht 1359 HS beliau pindah ke sebuah rumah sederhana di kawasan Jamaran. Beliau tinggal di rumah itu sampai ajal menjemputnya.