Sep 07, 2023 10:24 Asia/Jakarta
  • 7 September 2023
    7 September 2023

Hari ini, Kamis, 7 September 2023 bertepatan dengan 21 Safar 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 16 Shahrivar 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Siraj Ad-Din Armawi, Faqih dan Teolog Lahir

Tanggal 21 Shafar 594 HQ, Abu al-Tsana Muhamman bin Abi Bakar bin Ahmad lahir.

Ia lebih dikenal dengan Siraj ad-Din Armawi merupakan ulama besar ilmu-ilmu rasional. Beliau dikenal akan kemampuannya di bidang logika dan teologi. Beliau menjadi rujukan di dua bidang ini.

Siraj ad-Din Armawi sendiri banyak meninggalkan karya ilmiah seperti al-Tibyan, al-Lubab, Mukhtashar al-Arbain dan Mashalih al-Anwar.

Jerman Bombardir London
 
Tanggal 7 September 1940, Angkatan Udara Jerman melepaskan serangan langsung ke jantung Kota London, Inggris, dengan menjatuhkan bom-bom berdaya ledak tinggi. Akibatnya ratusan orang tewas dan melukai lebih banyak lagi.

Sejarah

Menteri Pertahanan Inggris mengatakan itu merupakan serangan paling besar Jerman. Serangan pertama hari itu dilakukan Jerman pada sore hari. Pusat serangan berada di kawasan East End, sepanjang daerah sungai Kota London.
 
Sebanyak 300 bomber mengurung London selama hampir 2 jam. Menjelang pukul 20.00, serangan gelombang kedua datang. Serangan tersebut lebih lama daripada gelombang pertama, yaitu selama 8 jam, sehingga pada malam itu Kota London dipenuhi suara ledakan tanpa henti.

Pemerintah Inggris menyatakan, dari serangan tersebut, 88 pesawat Jerman bisa ditembak jatuh. Adapun dari pasukan Inggris sendiri, 22 pesawat dinyatakan hilang atau ditembak jatuh.

Demonstrasi Besar Besaran Terjadi di Seantero Iran

Tanggal 16 Shahrivar 1357 HS, menyusul meningkatnya perlawanan rakyat terhadap rezim Shah Iran yang despotik, terjadi berbagai demonstrasi besar-besaran di hampir seluruh penjuru Iran.

Shah Pahlevi kemudian mengeluarkan larangan segala bentuk demonstrasi. Namun, pada saat itu pula, Imam Khomeini dari pengasingannya di kota Najaf, Irak memberikan seruan agar perjuangan rakyat terus dilanjutkan.

Beliau menyatakan, "Dengan nama Allah Yang Maha Kuasa, saya meminta agar kebangkitan  rakyat terus ditingkatkan dan demonstrasi dilakukan sebanyak mungkin agar rezim yang zalim dan kejam bisa segera dikalahkan."