Mengenal Mikroplastik di Lingkungan
Ada 2 jenis plastik mikro.
Sebagian besar plastik mikro yang berukuran kurang dari 5 milimeter berasal dari sampah plastik yang lebih besar seperti botol atau kemasan. Potongan-potongan pecahan tersebut berakhir di alam dan dikenal sebagai plastik mikro sekunder.
Namun sebagian besar plastik mikro adalah dimasukkan langsung ke dalam benda sehari-hari selama produksi dan tersebar ke alam saat kita menggunakannya.Iini adalah plastik mikro primer.
Lebih dari sepertiga plastik mikro primer yang dilepaskan ke lingkungan berasal dari tekstil sintetis.
Pakaian yang dicuci dengan mesin melepaskan plastik yang mengandung serat mikro ke dalam sistem pembuangan limbah.
Banyak instalasi pengolahan limbah tidak mampu menyaring plastik berukuran kecil yang kemudian berakhir di lautan.
Hampir 30% berasal dari ban kendaraan ketika sudah aus.
Plastik mikro ini akan tersebar oleh angin atau limpasan air hujan yang mencapai saluran pembuangan dan kemudian laut.
Sekitar seperempat dari seluruh emisi berasal dari debu plastik yang diproduksi di perkotaan, abrasi dari sol sepatu sintetis, peralatan dapur, debu rumah tangga, eksterior bangunan, dan deterjen yang mengandung plastik.
Terakhir, sekitar 5% limbah kita berasal dari cat perahu marka jalan dan produk perawatan pribadi termasuk pasta gigi tertentu, gel mandi, dan lulur yang ditambahkan plastik mikro untuk meningkatkan tekstur dan efektivitas.