Jan 11, 2024 15:00 Asia/Jakarta

Dalam sebuah acara podcast terjadi percakapan serius tentang Gaza.

Host yang berasal dari Amerika Serikat bertanya kepada narasumber, setelah ia memperkenalkan dirinya berasal dari Israel, apakan Anda menyukai video-video saya?

Dijawab, tidak. Karena mendukung Palestina.

Narasumber menyelanya ketika ingin menjawab bahwa host tidak mengetahui apa-apa tentang apa yang terjadi di Israel. Karena hanya membaca google.

Segera disela oleh host bahwa ia membaca buku sejarah dan menyebut media-media Israel mengontrol  Israel dan hanya menunjukkan apa yang mereka inginkan. Setelah itu ia menawarkan buku yang bisa dibaca.

Namun narasumber mengatakan tidak membutuhkan buku. Karena ia tinggal di Israel.

Giliran narasumber bertanya, apakah kami membunuh warga sipil?

Ia menjawab sendiri bahwa kami tidak membunuh warga sipil.

Kemudian disela oleh host, apakah anak 8 tahun adalah teroris?

Narasumber menjawab, ya, kami membunuh teroris.

Host bertanya, dari 12 ribu yang gugur, berapa dari mereka yang teroris?

Dijawab, itu problem mereka. Kami sudah memberi tahu mereka.

Ditanya lagi, problem mereka?

“Sudah kami katakan agar mereka meninggalkan Gaza”, ujar narasumber.

Kemana mereka akan pergi? 

Mereka dapat pergi ke Mesir.

Mengapa mereka harus pergi dari Gaza ke Mesir?

Karena mereka harus pergi. Kami sudah katakan kepada mereka.

Wow, itu sudah termasuk pembersihan etnis atau seperti itu. Ah, saya tidak tahu.

Anda memang tidak tahu apa-apa.

Ya, benar. Saya bodoh!

Memang Anda bukan hero.

Saya tahu itu, tapi 2 juta orang di Gaza adalah hero ...

Tags