Lintasan Sejarah 26 Januari 2024
Hari ini, Jumat, 26 Januari 2024 bertepatan dengan 14 Rajab 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 6 Bahman 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini:
Perang Pertama Muslimin dengan Musyrikin Mekah
Tanggal 14 Rajab 2 HQ, kontak senjata pertama umat Islam setelah tinggal di Madinah dengan kaum Muslimin dipimpin oleh Abdullah bin Jahsy al-Asadi.
Dalam perang tersebut, kaum Musyrikin dipimpin oleh Umar bin al-Hadhrami tewas dalam pertempuran ini.
Perang ini dalam sejarah Islam disebut Sariyah Abdullah bin Jahsy.
Warga Tehran Bersiap Nasionalisasi Industri Minyak
Tanggal 6 Bahman 1329 HS, warga Tehran bersiap menasionalisasi industri minyak Iran.
Sejak dimulainya eksplorasi dan pengeboran minyak di Iran, perusahaan-perusahaan minyak asing mendekati para pejabat urusan perminyakan guna menjarah kekayaan Iran lewat cara ini. Sementara Iran sendiri hanya mendapatkan sedikit keuntungan. Oleh karenanya, Majlis Syura Melli Iran tengah berusaha untuk membatatalkan kontrak-kontrak dengan pihak asing dan menasionalisasi industri perminyakan.
Tapi dalam upaya ini, Sepahbod Razmara, Perdana Menteri Rezim Pahlevi pendukung Inggris, berusaha menandatangani kontrak yang menguntungkan Inggris dan merugikan Iran.
Perselisihan pendapat antara Majlis Syura bersama rakyat dengan perdana menteri semakin meningkat, sehingga Ayatullah Kashani, ulama besar waktu itu menyelenggarakan pertemuan besar yang dihadiri oleh warga Tehran. Pertemuan besar ini diselenggarakan pada 6 Bahman 1326 HS dengan tujuan memberikan informasi kepada rakyat untuk menuntut nasionalisasi industri minyak Iran.
Pada akhirnya, PM Razmara yang memiliki keseriusan diratifikasinya kontrak tambahan soal perminyakan, dibunuh oleh Khalil Tahmasebi, anggota Fedayeen Eslami. Di akhir bulan Isfand 1329 HS, Majlis merafitikasi nasionalisasi industri minyak Iran.
Camp David Ditandatangani
Tanggal 26 Januari 1978, perjanjian Camp David ditandatangani oleh Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin.
Mediator dari kedua pihak adalah Presiden AS, Jimmy Carter. Dalam perjanjian ini, Israel bersedia mengembalikan Gurun Sinai yang didudukinya kepada Mesir sedangkan Mesir secara resmi bersedia mengakui negara Israel.
Ditandatanganinya Camp David oleh Mesir membuat negara-negara Aran dan muslim marah besar dan persatuan Arab melawan Israel menjadi pecah. Mesir pun kemudian diasingkan dari dunia Islam serta banyak negara-negara Arab dan muslim, termasuk Iran, yang memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Mesir.