Apr 07, 2017 09:09 Asia/Jakarta

Hari ini, Jumat tanggal 7 April 2017 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 9 Rajab 1438 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 18 Farvardin 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

Abdi Beik Shirazi Lahir

 

517 tahun yang lalu, tanggal 9 Rajab 921 HQ,  Abdi Beik Shirazi, yang dijuluki "Nawidi" atau si berita gembira, seorang sejawaran Iran, terlahir ke dunia di kota Shiraz, selatan Iran.

 

Karya terbesar sejarawan ini adalah sebuah buku sejarah yang berisi catatan sejarah lebih dari 100 tahun pemerintahan dinasti Safawi di Iran. Dalam buku ini, dia menceritakan kehidupan dinasti Safawi sejak awal hingga tahun 978 HQ.

 

Karya lain Nawidi adalah "Jam-e Jamshidieh" yang ditulis dalam bentuk syair.

 

Izzuddin Husain Wafat

 

475 tahun yang lalu, tanggal 9 Rajab 963 HQ, Izzuddin Husain, seorang ulama abad ke-10 Hijriah, meninggal dunia.

 

Izzuddin Husain dilahirkan pada tahun 906 HQ di sebuah desa di Lebanon. Dia kemudian menimba ilmu-ilmu yang berkembang pada zaman itu hingga akhirnya mencapai kedudukan tinggi di bidang ilmu agama dan sufistik.

 

Pada tanggal 9 Rajab 963 HQ, Izzuddin Husain diracun oleh penentangnya dan gugur syahid.

 

Serangan Pasukan Imperium Rusia ke Swedia

 

296 tahun yang lalu, tanggal 7 April 1721, Kaisar Rusia Peter Agung menginstruksikan pasukannya untuk menyerang Swedia.

 

Tindakan ini dilakukan Rusia dalam rangka memperluas kekuasaannya. Dengan jumlah pasukan dan fasilitas militer yang lebih lengkap, Rusia berhasil mengalahkan pasukan Swedia. Kemudian, Peter Agung memaksakan sebuah perjanjian kepada Swedia berisikan kesediaan Swedia melepaskan sebagian kawasannya, termasuk Finlandia.

 

William Wordsworth lahir ke Dunia

 

247 tahun yang lalu, tanggal 7 April 1770, William Wordsworth penyair gaya romantik Inggris terlahir ke dunia.

 

Selepas menamatkan pelajarannya di Universitas Cambridge, dia berangkat ke Perancis. Wordsworth terpengaruh dengan revolusi negara ini. Syair-syair Wordsworth memiliki kelembutan dan kesederhanaan yang khusus.

 

Di antara buku hasil karyanya ialah The Evening Walk, Descriptive Sketches dan Lyrical Ballads. Penyair terkenal Inggris ini meninggal dunia pada tahun 1850.

 

Imam Khomeini Dibebaskan dari Penjara Shah

 

53 tahun yang lalu, tanggal 18 Farvardin 1343 HS, Pemimpin Gerakan Revolusi Islam Iran Imam Khomeini dibebaskan dari tahanan rumah oleh Rezim Shah Pahlevi.

 

Imam ditangkap pada tanggal 15 Khordad 1342 HS dengan tuduhan telah melakukan tindakan menghasut massa melawan pemerintahan Shah. Peristiwa penangkapan Imam tersebut langsung menyulut kemarahan rakyat Iran. Di seluruh kawasan Iran, terjadi demonstrasi besar-besaran menuntut pembebasan Imam.

 

Demonstrasi itu awalnya dijawab oleh Shah dengan represi hingga tragedi berdarah 15 Khordad yang merengut nyawa sekitar lima ribu rakyat Iran. Akan tetapi, tindakan Shah itu malah semakin menyulut kemarahan rakyat. Shah kemudian agak memperlunak sikapnya. Imam memang masih ditahan. Tetapi, kali ini beliau menjalani tahanan rumah di Teheran. Keputusan Shah ini ternyata tidak menyurutkan gelombang protes rakyat. Mereka menuntut pembebasan Imam secara penuh.

 

Akhirnya, karena khawatir terhadap gerakan rakyat, Shah membebaskan Imam. Begitu berita pembebasan Imam ini tersebar ke seluruh Iran, rakyat di seantero negeri ini mengadakan pesta besar-besaran.

 

Ayatullah Sayid Abdolkareem Keshmiri Wafat

 

18 tahun yang lalu, tanggal 18 Farvardin 1378 HS, Ayatullah Sayid Abdolkareem Keshmiri meninggal dunia dalam usia 73 tahun dan dikuburkan di komplek makam suci Sayidah Fathimah Maksumah as di Qom, Iran.

 

Ayatullah Sayid Abdolkareem Keshmiri lahir pada 1305 HS di Najaf al-Asyraf, Irak. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar agama di Najaf, beliau kemudian belajar kepada guru-guru besar seperti Sayid Abul Qasim Khui, Sayid Abdul ‘Ala Sabzavari, Sayid Abdulhadi Shirazi dan Sheikh Mohammad Kazem Shirazi.

 

Kecerdasannya membuat beliau mendapat ijazah ijtihad dalam waktu singkat dari Ayatullah Khui dan setelah itu beliau mulai memberikan kuliah filsafat di Hauzah Najaf. Dalam sehari beliau mampu mengajar 11 mata kuliah baik fiqih, ushul fiqih, filsafat dan sastra Arab. Selain mengajar, beliau juga banyak menulis buku dan melakukan penelitian.

 

Ketika rezim Baath Irak mulai ketat mengawasi ulama, beliau secara diam-diam pergi ke Iran bersama keluarga, tapi di perbatasan Iran dan Irak, seluruh karya ilmiahnya disita pasukan keamanan Irak. Di Iran, Ayatullah Keshmiri tinggal di Qom dan mendidik banyak murid.