Apr 16, 2017 14:24 Asia/Jakarta

Hari ini, Ahad tanggal 16 April 2017 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 18 Rajab 1438 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 27 Farvardin 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

Ibnu Samah Wafat

 

1012 tahun yang lalu, tanggal 18 Rajab 426 HQ, Ibnu Samah, seorang matematikawan, ahli perbintangan, dan dokter Andalusia, meninggal dunia.

 

Ibnu Samah dilahirkan pada tahun 370 HQ di Cordoba. Ilmuwan muslim ini banyak melakukan penelitian dan penulisan di bidang matematika dan astronomi dan menulis banyak karya berharga, di antaranya berjudul "Al-Madkhal ilal Handasah", "Al-Muamalat" dan "Kitab az-Ziij".

 

Hujjatul Islam Asyrafi Lahir

 

218 tahun yang lalu, tanggal 18 Rajab 1220 HQ, Haji Mula Muhammad yang terkenal dengan nama Hujatul Islam Asyrafi, seorang ulama besar Islam terlahir ke dunia di utara Iran.

 

Untuk meneruskan pendidikannya, Haji Mulla Muhammad pergi ke kota Najaf dan belajar kepada ulama-ulama terkemuka di kota itu. Beliau pun kemudian menjadi seorang ulama besar di bidang hadis, tafsir Quran, dan teologi.

 

Di antara karya-karya beliau adalah buku berjudul "Asrarus Syahadah". Beliau meninggal tahun 1315 Hijriah.

 

Sayid Ali Kazerun, Filsuf dan Arif Wafat

 

95 tahun yang lalu, tanggal 18 Rajab 1343 HQ, Sayid Ali Mujtahid Kazeruni Shirazi, filsuf dan arif billah meninggal dunia dalam usia 65 tahun.

 

Sayid Ali Kazerun merupakan anak dari Haj Sayid Abbas Mujtahid Kazeruni lahir pada 1278 HQ. Beliau pindah ke Shiraz pada 1291 HQ untuk mempelajari ilmu-ilmu agama. Beliau belajar ilmu-ilmu tekstual kepada Syeikh Ahmad Shirazi Najafi yang merupakan murid dari Hakim Abbas Darabi dan Syeikh Muhammad Husein Syanehsaz.

 

Beliau kemudian pergi ke Najaf al-Asyraf, Irak dan tinggal di sana dari tahun 1304-1315 HQ. Selama di sana, Sayid Ali Kazerun belajar kepada Akhond Mulla Kazhim Khorasani, sehingga mencapai derajat keilmuwan yang tinggi.

 

Sementara sejak tahun 1319 HQ hingga akhir hayatnya beliau memilih tinggal di Shiraz dan aktif mengajar, khususnya filsafat dan irfan. Banyak ulama besar yang belajar ilmu-ilmu agama kepadanya.

 

Pembunuhan Massal oleh Zionis  

 

69 tahun yang lalu, tanggal 16 April 1948 sekelompok orang Zionis bersenjata menyerang sebuah kamp yang sebelumnya menjadi kamp tentara Inggris di Palestina.

 

Dalam pembunuhan massal ini, 90 warga Palestina gugur syahid dan sejumlah lainnya luka-luka.

 

Kejadian ini terjadi ketika tentara Inggris mulai meninggalkan pangkalan-pangkalan militer mereka di Palestina dan rezim Zionis memulai aksi teror mereka sebagai pendahuluan pendirian negara illegal Israel. Sebulan kemudian, yaitu bulan Mei 1948, secara resmi diumumkan berdirinya Israel.

 

Abu Jihad Gugur Syahid 

 

29 tahun yang lalu, tanggal 16 April tahun 1988, Khalil al-Wazir atau terkenal dengan nama Abu Jihad, seorang pejuang kemerdekaan Palestina, gugur syahid akibat pembunuhan yang dilakukan oleh agen mata-mata Zionis, Mossad.

 

Pembunuhan yang terjadi di Tunisia ini disebabkan oleh aktivitas Abu Jihad yang dianggap membahayakan rezim Zionis yang telah menjajah tanah air bangsa Palestina sejak tahun 1948.

 

Abu Jihad adalah salah seorang pendiri Organisasi Pembebasan Palestina atau PLO dan menjabat sebagai penanggung jawab divisi militer PLO.

 

Ayatullah Sheikh Ali Jawahiri Wafat

 

22 tahun yang lalu, tanggal 27 Farvardin 1374 HS, Ayatullah Sheikh Ali Javaheri meninggal dunia dalam usia 91 tahun dan dimakamkan di kota kelahirannya, Boroujerd.

 

Ayatullah Haj Sheikh Ali Javaheri merupakan ulama besar Boroujerd. Beliau dilahirkan pada 1283 HS dari keluarga ulama Ayatullah Sheikh Mohammad Hassan Najafi, penulis buku Jawahir al-Kalam. Setelah mempelajari dasar-dasar ilmu keagamaan dari ayahnya dan sebagian guru lainnya, beliau belajar kepada ulama besar seperti Mirza Naini, Ziyauddin Iraqi dan Sayid Abolhassan Isfahani.

 

Beliau sempat berdakwah ke daerah-daerah Khozestan. Setelah dakwah beliau berakhir di Iran, Ayatullah Boroujerdi yang waktu itu tinggal di Boroujerd mengajaknya untuk tinggal di sana. Beliau menyanggupinya dan selama bertahun-tahun tinggal di sana.

 

Ayatullah Sheikh Ali Jawahiri pandai menggubah syair berbahasa Arab dan kaligrafinya juga sangat indah. Beliau hidup dengan sangat sederhana dan serius dalam beribadah. Ayatullah Jawahiri memiliki kumpulan syair, menulis kuliah Ayatullah Boroujerdi dan menulis buku Jawahir al-Ulum dalam empat jilid.