Jul 10, 2017 07:35 Asia/Jakarta

Hari ini, Senin tanggal 10 Juli 2017 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 15 Syawal 1438 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 19 Tir 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

Abu Thufail Kanani Lahir

1435 tahun yang lalu, tanggal 15 Syawal 3 HQ, Abul Thufail Amir Kanani, seorang penyair dan orator terkenal pada masa awal Islam, terlahir ke dunia.

Ibnu Thufail adalah termasuk sahabat dekat Imam Ali as dan banyak menuntut ilmu dan hikmah dari beliau. Syair-syair Abul Thufail Amir Kanani kebanyakan berupa puji-pujian terhadap Rasulullah Saw.

Abu Dawud Sajestani Meninggal Dunia

1166 tahun yang lalu, tanggal 15 Syawal 272 HQ, Abu Dawud Sajestani salah satu ulama terkemuka muslim, meninggal dunia.

Abu Dawud Sajestani dilahirkan pada tahun 202 Hijriah dan untuk menuntut ilmu, ia pergi ke Khorasan, timur laut Iran. Kemudian, ia pergi ke berbagai kota-kota Islam untuk mengumpulkan hadis-hadis Rasulullah.

Hasil dari usaha keras Abu Dawud adalah buku kumpulan hadis yang terkenal dengan nama "Sunan Abu Dawud". Karyanya yang lain berjudul "al-Marasil".

Alaska Ditemukan

276 tahun yang lalu, tanggal 10 Juli 1741, kawasan Alaska yang terletak di barat laut Kanada, ditemukan oleh petualang Denmark, Vitus Bering.

Pada tahun 1784, kolonialis Rusia mendirikan pemukiman Eropa pertama di pulau Kodiak, di teluk Alaska dan kemudian Rusia memiliki hak monopoli atas Alaska.

Pada tahun 1867, AS membeli kawasan Alaska dari Rusia seharga 7 juta 200 ribu dolar AS. Sejak saat itu, Alaska dieksplorasi oleh AS dan mendatangkan uang dalam jumlah besar.

Pertama, di sana dibangun pabrik pengalengan ikan salmon. Kemudian, pada awal tahun 1900-an, tambang emas dibuka, dan terakhir, pada tahun 1968, ditemukan cadangan minyak raksasa di Prudhoe Bay, Alaska.

Sejak tahun 1959, Alaska secara resmi menjadi negara bagian ke-49 dari Amerika Serikat.

Sheikh Mohammad Ali Zahid Qomshei Wafat

64 tahun yang lalu, tanggal 19 Tir 1332 HS, Sheikh Mohammad Ali meninggal dunia di usia 82 di kota Shahreza, Isfahan dan dimakamkan di sana.

Sheikh Mohammad Ali Zahid Qomshei yang lebih dikenal dengan sebutan Abul Maarif lahir pada 1250 Hs di kota Shahreza (Qomshe), Isfahan. Setelah mempelajari tingkat dasar ilmu-ilmu keagamaan di kota kelahirannya, beliau kemudian pergi ke Isfahan untuk melanjutkan pendidikannya. Di sana beliau belajar kepada guru-guru besar seperti Jahangir Khan Qashqai, Akhond Mulla Kashani dan lain-lain di bidang fiqih, filsafat dan irfan.

Sheikh Mohammad Ali kemudian melakukan sair dan suluk irfani dan sekitar 40 tahun beliau mengelilingi negara-negara Islam seperti Arab Saudi, Kuwait, Bahrain dan Irak. Dalam perjalanannya itu, Sheikh Mohammad Ali banyak melakukan pembicaraan dengan ahli irfan demi menyempurnakan suluk irfaninya. Akhirnya beliau kembali ke kota kelahirannya.

Di kota tempat tinggalnya, Sheikh Mohammad Ali aktif mengajar dan mendidik murid-murid. Salah satu muridnya yang terkenal adalah Muhyiddiin Mahdi Ilahi Qomshei.

Beliau juga membangun sekolah agama baru di kotanya. Berkat upayanya yang tak kunjung lelah menyebarkan ajaran Islam, beliau diberi gelar Abul Maarif.

Kudeta AS di Iran Terbongkar

37 tahun yang lalu, tanggal 19 Tir 1359 HS, rencana kudeta di Iran yang didalangi AS terbongkar dan berhasil digagalkan oleh tentara Republik Islam Iran.

Kudeta ini direncanakan oleh pihak-pihak dalam negeri yang terkait dengan mantan rezim Shah yang bekerja sama dengan AS, rezim Zionis, dan rezim Baath Irak.

Kudeta yang bertujuan untuk menggulingkan Republik Islam Iran yang baru saja berdiri itu, terjadi dua bulan setelah kegagalan AS dalam serangan militernya ke Tabas, di wilayah timur Iran.

Para pelaku kudeta ini berencana, dengan berpangkalan di pangkalan angkatan udara Iran "Nuzhe" di  dekat kota Hamedan, mereka akan melancarkan serangan milter ke berbagai gedung penting di Teheran, antara lain gedung Radio dan Televisi Iran dan rumah Imam Khomeini. Namun kudeta ini berhasil terbongkar sebelum sempat dilaksanakan.